DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Kalbar Menggelar Kopdarwil, dalam Kegiatan tersebut Sekjen PSI Kanjeng Mas Ayu Tumenggung DR. Dea Tunggaesti, SH. MM., menegaskan bahwa PSI tidak ada PAW Legislatif dan tidak ada potongan partai bagi DPRD, DPR RI.
“Tidak ada PAW kecuali korupsi, maka Calon legislatif (Caleg) harus lulus diklat anti korupsi yang kerjasama KPK,” kata Dr. Dea Tunggaesti saat memberikan sambutan pada Kopdarwi atau disebutnya Kopidarat Wilayah PSI, Senin (22/8) di hotel Ibis Pontianak.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Pontianak yang diwakili Kepala Kesbangpol, Ketua DPW PSI Provinsi Kalbar Dr. Alexius Akim beserta pengurus DPW, Pengurus DPD PSI Kabupaten/Kota se Kalbar, Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak, tokoh masyarakat dan Kader PSI.
Sementara saat diwawancarai awak media, Dea menjelaskan dalam hadapi pemilu 2024 yaitu rekruitmen pengurus partai sampai tingkat ranting, memperluas jaringan “teman-teman DPW bergerak DPD dan DPC terus menguatkan struktur kami, anggota kami tambah dan kami solidkan lagi,” ungkap Dea.
Dea juga memberikan hal penting dalam Kopdarwil bahwa saat ini PSI lolos tahap pertama di KPU, selanjutnya verifikasi administrasi dan faktual. “Untuk itu kita turun kelapangan kembali bekerja lagi memperkuat dan memperluas barisan, karena proses masih panjang.” Ujarnya.
Ketua DPW PSI Provinsi Kalbar Dr. Alexius Akim, MM menyampaikan bahwa PSI di Kalbar infrastrutur partai ada di 14 Kabupaten dan Kota di Kalbar, hanya ada 1 tertinggal yang akan segera dibenahi.
Pada saat memberikan sambutan mantan Kadis Dikbud Kalbar ini menyampain 5 K dalam memperkuat infrastruktur PSI di Kalbar untuk bisa meraih kemenangam pada pemilu 2024, yaitu ketesediaan layanan partai, kedekatan layanan partai, kualitas layanan partai, kesetaraan layanan dan kepastian layanan partai.
“Struktur Partai ini kita harus siap untuk jaringan tadi, tanpa ini kita nihil untuk bisa menang. Yang kedua kualitas partai, siapa ini, ini pengurus dan kader PSI. Untuk terbaik dalam layanan kita harus beda, kalau sama bagus kita merger dengan partai yang ada. PSI partainya memang beda, anti korupsi dan anti intoleran apa lagi saat-saat ini,” jelas Akim kepada awak media salah satunya mediakalbarnews.com.
Untuk pemilu 2024 menurut Akim, PSI Kalbar siap, ”Saat ini kita tetap pada garis Partai PSI pusat, langkah-langkah pusat dan DPW, siapapun yang mau maju boleh asal sesuai DNA PSI,” ujar Akim.
Untuk legislatif, kata Akim, target bisa 1 fraksi untuk Provinsi, semantara DPR RI upayakan 1 kursi. “Kalbar saya prediksi bisa 1 fraksi, pusat kita upayakan 1, ini rasiona target kita,” tandasnya.
Ketua DPD PSI Kota Pontianak Kristian Wahyu Sutrisno menyampaikan bahwa PSI kota Pontianak siap untuk pemilu 2024, “kita mempunyai kader muda potensial dengan tag hadir kerja untuk rakyat, kita yakin mampu untuk capai target. Pontianak 6 kecamatan 5 dapil, kita punya 200 kader dan kita berusahan 6 kursi di Kota Pontianak, karena ada dapil yang potensial 2 kursi.” Katanya.
Untuk itu Kata Kristian, harua turun kelapangan, kemasyarakat, elemen masyarakat dari semua kalangan.
“Kita juga berhasil bantu Pusat dengan setor 1.200 anggota ke dpp, kita juga siap untuk verifikasi administrasi dan faktual.” Pungkas Kristian.
Kopdarwil juga dirangkai dengan pelantikan DPD dan DPC PSI se-Kalbar.
Sumber: https://mediakalbarnews.com/kopdarwil-psi-kalbar-dea-tunggaesti-tegaskan-tidak-ada-potongan-partai-dan-paw-legislatif-kecuali-korupsi/