Terkait persiapan menghadapi pesta Demokrasi tahun 2019-2020 mendatang DPD bersama DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan Gelar Musyawarah bimbingan pengarahan pembentukan Panitia seleksi ke anggotaan Pansel dan pembahasan seleksi Bacalon Partai PSI. Bertempat Warung Kopi Iwan Jl. Sekop Darat.
Musyawarah bimbingan tata cara dan syarat ketentuan sebagai panitia penyeleksi keanggotaan Pansel dan Bacaleg partai yang di gelar langsung di pimpin pengurus DPW Provinsi Kepri yang dihadiri 4 pengurus DPD dan 21 perwakilan pengurus DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sepuluh Kecamatan se-Kabupaten Lingga. Senin malam Selasa (12/3) bermula pukul 18.20 wib.
Dalam musyawarah yang di gelar Widia, selaku Sekjen DPW PSI Kepri menyebutkan, kepada, panitia penyeleksi yang sudah dibentuk nanti agar bisa benar-benar menjadi panitia penyeleksi sebagai mana yang kita bersama harapkan. Panitia penyeleksi, punya tugas dan tanggung jawab yang besar dan harus benar-benar menyeleksi berdasarkan aturan dan peraturan kesepakatan yang ada.
“Kita PSI merupakan partai baru namun keberadaan dan posisi partai PSI kita sekarang di NKRI ini sama dengan partai lama yang sudah ada. Dan kita juga berharap setiap yang tergabung di PSI kader-kader yang bersih dan anti korupsi untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat nantinya. Bukan masyarakat kita jadikan modal untuk kepentingan kesuksesan kita, paparnya.
Hal senada juga dikatakan Hendro selaku ketua DPW, kita PSI Partai baru yang sama-sama siap bertempur bersama Parpol yang sudah lama dan sudah besar sebelumnya dikancah Era pesta Demokrasi 2019-2020 mendatang. Kita hadir berbaur bersama Parpol yang sudah ada dengan gaya kita yang baru pula. Tidak sedikitpun punya niat menebar janji kepada masyarakat, yang toh akhirnya tidak bisa kita tepati.
Mari kita berjuang bersama-sama membangun sentuhan yang bersifat umum kepada masyarakat, yakni mengedepankan kepentingan masyarakat, yang kesemuanya memang berat untuk dilaksanakan. Namun kita harus optimis dan yakin bahwa sekarang masyarakat kita bukan butuh Janji saja, namun butuh perubahan, pungkasnya. (LN/Zul)