Ketum Sebut PSI Telah Berpolitik Dengan Cara yang Benar

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan selama tiga tahun berdiri PSI telah menguji komitmen dan integritas dalam perjuangan melawan korupsi dan intoleransi. Karenanya, dia mengaku bangga dan bersyukur PSI telah berpolitik dengan cara yang benar.

“Saya sangat bangga dan bersyukur, kita telah memulai cara berpartai dan berpolitik dengan cara yang benar,” kata Grace yang tengah berada di Amerika Serikat, dalam pernyataannya, Jumat (17/11).

PSI juga telah membangun kepengurusan dengan kriteria yang ketat, menggalang pendanaan dari masyarakat, rekruitmen caleg yang terbuka, kampanye politik yang positif tanpa menebar kebencian dan fitnah.

“Bro dan Sis, mari kita pertahankan ini semua dengan sekuat tenaga, saling menjaga, saling mengingatkan, saling kritik, saling dukung. Saya percaya hanya itu cara untuk menggerakkan transformasi politik Indonesia yang baru dan keren,” kata Grace yang sedang mengikuti program di MIT Sloan of School of Management tersebut.

Tahun ini PSI berusia tiga tahun. Acara syukuran ulang tahun dilakukan di DPP PSI Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (16/11) malam.

Sementara Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengatakan selama ini ada kebencian publik terhadap partai politik. Sebab, Reformasi yang sudah bergulir hampir dua dekade nyaris tidak menyentuh partai politik.

Dia menilai sesungguhnya ada sekelompok orang yang rindu berpolitik. Tapi sistem kepartaian tidak memungkinkan.

“Padahal, jika kita ingat Edmund Burke, the only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing, juga kita ingat Ali bin Abi Thalib yang bilang kebenaran yang tak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir,” katanya.

Dia mengaku bersama para pimpinan PSI tengah rajin menemui banyak teman lama di berbagai daerah. Hal itu dilakukan dalam upaya merintis partai baru. Menurutnya, berbagai komentar muncul dari teman lama yang ditemuinya itu. Ada yang menyambut baik tapi ada pula yang mengaku kapok dibohongi politisi Jakarta.

“Kini PSI sudah berusia 3 tahun. Sejumlah terobosan sudah dilakukan. Terakhir, PSI menggelar uji kelayakan caleg secara terbuka dan melibatkan para juri independen. Dalam proses tersebut, kita berharap parlemen akan lebih baik. Sebab yang kita kejar adalah kualitas, bukan isi tas,” katanya. [dan]

Sumber

 

Recommended Posts