Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk maju kembali pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Sebelum pendeklarasian, PSI sudah mendukung Jokowi beberapa tahun terakhir ini. Dukungan rill yang telah dilakukan PSI adalah melawan isu-isu bohong atau hoax.
“Tanpa beliau minta pun, boleh dicek kepada produk-produk media sosial (medsos) PSI, sudah memberikan dukungan dalam bentuk meng-counter isu-isu yang mencoba menghantam Pak Jokowi, padahal kebijakannya bagus. Misalnya Pak Jokowi raja utang. Kita tahulah infrastruktur itu mahal, dan butuh waktu lama untuk melihatnya dan bisa dipakai jalannya. Kemudian meningkatkan nilai ekonomi di suatu tempat itu butuh waktu lama,” kata Ketua Umum (Ketum) PSI Grace Natalie di Jakarta, Sabtu (3/3) malam.
Ia menjelaskan selama ini, PSI produktif dalam memproduksi materi-materi untuk menepis berbagai hoax yang mencoba mendeligitimasi pekerjaan Presiden Jokowi. PSI akan terus lakukan hal-hal tersebut untuk meluruskan berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi.
“Misalnya orang bangun infrastruktur dibilangnya bikin rakyat sengsara dengan utang. Atau, orang bangun jalanan, emang rakyat bisa makan beton? Hal-hal seperti ini yang perlu diluruskan. Itu kita produksi dengan aktif sekali,” tuturnya.
Dia menegaskan PSI akan mengawal dan membantu pemerintahan Jokowi. PSI membantu Jokowi dalam melanjutkan program-program yang baik, dengan aktif lewat medsos yang dimiliki PSI. Apalagi saat ini, medsos milik PSI memiliki pengikut yang paling banyak.
“Bukannya sombong tapi fakta, saat kinerja medsos PSI, khususnya Facebook, anageman-nya (pengikut, Red) paling tinggi dibandingkan medsos partai partai lain. Melampaui Gerindra dan juga PDIP sendiri,” tutupnya.