Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengadakan audiensi dengan pengurus Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII). Audiensi tersebut membahas soal intoleransi di Indonesia.
Pertemuan yang dilakukan antara PSI dan PGLII ini dilakukan secara tertutup di GKRI Karmel, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023). Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran petinggi PSI, meliputi Kaesang, Wakil ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni, serta dihadiri oleh Ketua Umum PGLII Pendeta Ronny Mandang.
“Ya, seperti hari ini, kami dari PSI mengunjungi PGLII diterima oleh Pak Ketum Roni di sini,” kata Kaesang selepas audiensi.
Kehadiran PSI dalam audiensi untuk meminta nasihat dari tokoh agama Kristen. Nasihat dan masukan tersebut terkait dengan menjaga toleransi antar umat beragama.
“Kami lebih minta masukan, nasehat mengenai apa yang harus dilakukan oleh PSI ke depannya yang mana salah satunya adalah mengenai intoleransi. Gimana kita menjaga toleransi yang ada di Indonesia,” ujar Kaesang.Saat ditanya mengenai ada muatan politis, Kaesang menepisnya. Katanya, audiensi ini murni hanya pertemuan PSI untuk meminta nasehat kepada tokoh agama Kristen mengenai isu toleransi.
“Enggak, nggak ada. Kami di sini minta nasehat. Iya murni hanya minta nasehat,” tegasnya.
Kaesang juga mengulang nasehat Pendeta Ronny kepada partainya. Pendeta Ronny berpesan agar jangan lupa diri saat para kader PSI telah berhasil masuk ke dalam parlemen.
“Ya, objektifnya mendapat nasehat yang bisa diterapkan. Tadi juga dibilang oleh Pak Roni, apa yang sudah dilakukan PSI sekarang alhamdulilah sudah bagus, nanti kalau alhamdulilah-nya bisa masuk ke Senayan, jangan lupa diri, itu saja,” ujar Kaesang.
Sumber: https://news.detik.com/pemilu/d-7021465/ketum-psi-kaesang-kunjungi-pglii-bahas-soal-intoleransi
