Ketum PSI: Bantu Rohingya Jadi Bukti Indonesia Negara Toleran

Jakarta – Indonesia sudah membuktikan sebagai negara berpenduduk dengan tingkat toleransi yang tinggi serta kepedulian atas sesamanya. Hal itu terbukti dari gerakan menyelamatkan para pengungsi Rohingya, Myanmar.

Menurut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, pada dasarnya Indonesia negara yang saling menghargai keberagaman. Selain itu, menganut budaya kerja sama dan kepedulian yang dapat dilihat dari gerakan relawan untuk para pengungsi Rohingnya. Mereka datang dari berbagai macam latar belakang.

“Inti toleransi adalah saling memahami bahwa kita manusia yang juga ingin diperlakukan selayaknya manusia,” kata Grace Natalie, Rabu (3/6).

Grace mengungkapkan hal tersebut di sela-sela menjadi moderator acara Asian Conference of Religions for Peace and International Seminar. Acara itu menyoroti aksi antarumat beragama dalam mengatasi ekstremisme yang mengatasnamakan agama.

Grace menilai, acara yang dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu, sangat penting. Dia memuji inisiatif dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, yang menginisiasinya.

Sementara Din Syamsuddin mengatakan bahwa Grace Natalie adalah anak muda dengan masa depan baik. Menurutnya, ketua umum PSI itu memiliki pengalaman luas sebagai mantan anchor di televisi, yang pernah meliput berita-berita konflik. Menurutnya, pengalaman itu semakin memperkuat Grace sebagai non-muslim yang hidup di negara mayoritas Muslim.

“Sekarang dia bersama anak-anak muda dari berbagai macam latar belakang yang konsisten dengan isu perdamaian mendirikan Partai Solidaritas Indonesia. Semoga semangat solidaritas ini menyemaikan benih-benih perdamaian,” pungkas Din.

Markus Junianto Sihaloho/AF

Recommended Posts