Jokowi Salah Satu Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia

THE Muslim 500 kembali menempatkan Presiden Jokowi sebagai salah satu muslim paling berpengaruh di dunia. The Muslim 500 adalah survei tahunan yang mencantumkan 500 sosok muslim paling berpengaruh di dunia.

Presiden Jokowi berada di urutan ke-16. Dalam publikasinya, para editor survei ini mengutip ucapan Jokowi yang menyatakan bahwa ‘keberagaman selalu menjadi bagian dari DNA Indonesia. Meskipun banyak tantangan, Islam di Indonesia selalu menjadi kekuatan yang moderat’.

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, masuknya Presiden Jokowi dalam The Muslims 500 membuktikan bahwa dunia internasional mengakui kepemimpinan Jokowi di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

“Ini adalah sebuah penghargaan dan pengakuan dari dunia internasional terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membangun Islam moderat di negara bependuduk muslim terbanyak di dunia,” kata Toni dikutip dari Antara, Sabtu (14/4).

Toni juga menggarisbawahi langkah penyelenggara survei yang mencantumkan ‘blusukan’ sebagai ciri khas Presiden Jokowi dalam rangka mendengarkan dan melihat langsung permasalahan masyarakat.

“Pak Jokowi telah membawa terminologi blusukan mendunia. Blusukan menjadi cara pemimpin untuk secara langsung mendengar dan melihat permasalahan masyarakat. Juga membangun hubungan personal yang kuat dan tidak berjarak dengan rakyat,” ujar Toni.

Tidak hanya soal blusukan. Presiden Jokowi juga dianggap memiliki keinginan kuat membangun transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan.

“Aneh bila dunia mengakui presiden kita sebagai pemimpin muslim yang berpengaruh, tapi sebagian rakyat Indonesia masih ada yang mempertanyakaan keislaman Pak Jokowi untuk kepentingan politik,” ujarnya.

Menurutnya, kedekatan Jokowi dengan MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas lainnya, membuktikan bahwa hubungan ulama dan umara sangat harmonis. “MUI, NU, Muhammadiyah dekat dengan Jokowi. Demikian pula organisasi-organisasi yang selama ini menjalankan ajaran Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam,” kata Toni.

Penyelenggara survei ini adalah The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berkedudukan di Amman, Yordania. Dalam menentukan tokoh yang berpengaruh, digabungkan kombinasi matriks sosial, opini publik, dan pendapat para ahli.

Selain Presiden Jokowi, ada dua nama lain dari Indonesia yang masuk Top 50. Yaitu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di peringkat ke-22 dan Habib Luthfi bin Yahya di peringkat ke-41 . Selain itu ada nama mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang masuk Honourable Mentions. (Medcom/OL-1)

Sumber

Recommended Posts