Para petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar pertemuan dengan pengurus wilayah di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk memantapkan persiapan menuju bursa Pemilu 2019 mendatang. Ketua Umum PSI Grace Natalie bahkan ikut turun langsung untuk memantau persiapan kadernya dalam menghadapi Pemilu 2019.
“Kami sudah memasuki tahap akhir untuk dimasukan ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU,” kata Grace saat menghadiri Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) DPD PSI Jateng di Star Hotel Semarang, Sabtu siang (7/10). Ia pun optimistis partainya lolos verifikasi KPU mengingat semua persiapan administrasi partainya telah lengkap.
Untuk persyaratan nasional yang mewajibkan 100 persen kepengurusan di tingkat nasional juga telah dipenuhi. Di tingkat kabupaten/kota, komposisi keanggotannya telah mencapai 75 persen. “Kami satu-satunya partai yang lolos verifikasi Kemenkumham dan nanti (pemilu 2019) pasti lolos,” imbuhnya.
Kedatangannya di Semarang juga untuk memastikan agar semua dokumen administrasinya tidak ada yang tercecer. “Kami harus memastikan tidak ada yang tercecer. Sebab, saat ini berkas-berkasnya sudah komplit semua,” ujarnya.
Ia mengatakan partainya akan mengajukan verifikasi ke KPU paling lambat beberapa pekan ke depan. Ia bilang proses verifikasi KPU dirancang berlapis-lapis terutama diwajibkan menyecan ulang database dari tingkat pusat sampai daerah.
PSI, kata Grace saat ini sudah memiliki 650 ribu kader di semua provinsi di Indonesia. Jumlah ini, menurut Grace sudah melampaui batasan yang diberlakukan KPU yakni sebesar 350 ribu kader. “Di kabupaten/kota kami sudah ada setidaknya 1.000 kader. Yang pasti kami sudah melebihi semua syarat yang ditetapkan KPU,” ungkapnya.
Untuk menghadapi Pemilu 2019, partainya juga telah melalukan penjaringan calon legislatif (caleg). Sejauh ini, sudah ada 600 bacaleg yang mendaftar via online. Namun, diluar itu jumlahnya masih ada banyak lagi.
“Kami menggunakan pendaftaran dari jejaring media sosial karena kemampuan dananya sangat terbatas. Dari 600 caleg itu, beberapa tokoh seperti Haryanto Arbi ikut mendaftar untuk wilayah Jateng,” tandasnya. (far)