Grace Natalie lebih puas jadi ketum PSI daripada presenter TV

Grace Natalie, wanita cantik mantan presenter televisi ini kini sedang sibuk-sibuknya mengurusi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bersama para pengurus partai lainnya, Grace sedang menyiapkan tahapan verifikasi partai oleh Kemenkumham yang diperkirakan akan berlangsung pada Maret 2016 nanti.

“Sekarang masih sibuk di partai, kita masih kejar verifikasi kemungkinan bulan Maret 2016 verifikasi. Jadi sekarang lagi sibuk-sibuknya mengumpulkan pengurus sampai dengan kecamatan. Banyak banget, ada lebih dari 7.600,” kata Grace dalam perbincangan khusus dengan merdeka.com di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selain sibuk di partai, bersama suami Grace juga membikin sebuah project untuk anak muda, khususnya di bidang seni.

“Saya sama suami juga punya project dengan kawan-kawan muda, jadi selain partai kami juga mau empower anak-anak muda, terutama di bidang art. Kita bikin art market place virtual,” ungkap mantan presenter tvOne tersebut.

“Jadi temen-temen bisa menjajakan hasil karya-karya sampai ke luar negeri. Mereka nggak perlu ribet ngurusin urusan produksi buat stok barang. Jadi kita mempertemukan orang-orang penikmat seni dengan penciptanya,” imbuh Grace.

Menjadi seorang ketua partai politik, apalagi masih muda, membuat hari-hari Grace Natalie penuh tantangan. Tak jauh beda dengan saat dia menjadi seorang presenter berita.

“Semuanya seru. Kalau saya disuruh milih mana yang enak, jadi waktu saya jadi presenter di TV menikmati banget, sampai sekarang pun masih menikmati banget,” ungkap Grace.

Namun ujar wanita beranak satu ini, pasti ada dinamika yang berbeda yang bisa diambil dari dua profesi yang berbeda ini. “Ada impact yang lebih yang bisa kita perbuat di sana. Jadi keseruannya berbeda-beda dan saya sangat enjoy di fase itu,” tuturnya.

Namun meski sama-sama enjoy, Grace mengaku lebih puas saat ini dengan menjadi seorang pemimpin partai.

“Mungkin kalo dari kepuasan, saat ini. Karena bisa kombinasi dari semuanya jadi ketika saya jadi jurnalis saya hanya meliput, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Tapi ada satu keterbatasan saat kita jadi jurnalis hanya bisa mengambil informasi tapi bagaimana kebijakan itu lahir kita enggak bisa punya peran lebih.”

Di partai, Grace mengungkapkan ada keasyikan yang berbeda, serta tantangan yang berbeda. Apalagi para pengurus PSI semua anak muda yang saat ini tantangannya adalah menghadapi image jelek dari partai politik.

“Bagaimana kita mengomunikasikan ide politik sehat kepada anak-anak muda. Bagaimana kita mengcombine data riset yang saya pelajari saat saya ada di lembaga survei. Jadi semua di-combine ternyata sangat berguna ketika kita mencoba mengkampanyekan politik sehat ke anak muda.”

“Jadi itu modal awal yang membantu aktivitas di partai saat ini,” kata Grace.

Ditanya apakah masih bisa nongkrong bareng teman, atau kerabat meski sibuk ngurus partai, grace menganggukkan kepala.

“Masih ada diselipin di setiap kesempatan, sama temen sama suami juga kita setiap weekend masih suka hangout nonton bioskop, kulineran dan kita masih gaul sama temen kita. kita nggak berubah jadi orang lain dan kita masih sempat melakukan hal-hal yang kita suka karena itu juga refreshing,” tutup istri Kevin Osmond ini.

 

Sumber Foto: fimela.com/windi sucipto

Recommended Posts