Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengajak masyarakat agar tidak lagi memilih partai politik (Parpol) yang cenderung hendak melemahkan KPK. Grace mencontohkan partai-partai politik yang mendukung hak angket maupun revisi UU KPK.
“Kalau enggak mau ilfil (hilang rasa) lagi dengan kinerja DPR, makanya jangan pilih lagi, nama-namanya catat dengan baik agar kita tidak lagi memilih, kita dorong yang punya track record baik agar maju. Agar kita tidak terus patah hati,” kata Grace, Kamis (15/6).
Grace menilai hak angket DPR terhadap KPK sedari awal cacat administratif dan salah sasaran. Menurutnya, fungsi hak angket ditujukan untuk lembaga pemerintahan, sementara KPK merupakan lembaga hukum independen.
Menurut dia, jika hak angket digunakan main-main seperti ini, maka tidak akan ke mana-mana karena salah sasaran. Tak heran pembentukan hak angket dianggap untuk melemahkan KPK. Saat ini, kata dia, Pansus hak angket memang tidak bisa serta merta dibubarkan. Hanya, masyarakat kemudian bisa menentukan pilihan ke depan.
“Kita tetap harus mendesak teman-teman DPR agar tidak terus menerus melakukan pelemahan, karena lengah sedikit saja, sudah ada penyerangan langsung ke Novel (penyidik KPK), kita gak tahu apa lagi,” ujarnya.