Giring Ganesha: Tolak Impor Beras, Stok Masih Aman, Petani Akan Panen


Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritisi kebijakan pemerintah yang hendak mengimpor beras.

PSI menolak impor beras karena stok beras masih aman dan petani tak akan lama lagi akan melakukan panen raya.

Ketua Umum PSI Giring Ganesha Djumaryo saat berkunjung ke Tribunjabar.id, Jalan Sekelimus Utara 4-6, Kota Bandung, Jawa Barat mengatakan, Sabtu (20/3/2021), PSI tetap kritis meskipun masuk dalam partai pendukung pemerintah Jokowi.

“Saat ada yang perlu dikritik, ya kami kritik. Soal impor beras, kamu suarakan menolak impor beras,” ujar Giring.

Dalam postingan di akun Twitter psi_id, disebutkan 4 alasan mengapa PSI menolak impor beras.

Pertama, impor beras seharusnya dilakuan dengan mempertimbangan waktu panen. PSI menilai, sampai Juni, stok beras masih aman karena dipotong panen April-Mei.

Kedua, Bulog melaporkan kelebihan stok beras hingga ratusan ton.

Ketiga, Indonesia memerlukan data tunggal dan kredibel soal produksi dan komsumsi beras. Semua kebijakan harus didasari data tersebut.

Keempat, terkait rencana impor beras saat ini, PSI mempertanyakan dasar dan pelaku impornya. Termasuk harga pembelian berasnya. Transparansi akan mencegah terjadinya korupsi.

Ketua DPW PSI Jabar, Furqan AMC yang siang itu ikut mendampingi Giring mengatakan, kedatangan Ketua Umum PSI ke Jabar dalam rangka rangkain sejumlah kegiatan, di antaranya pelantikan pengurus PSI Jabar.

“Memang sedang pandemi, tapi kegiatan partai tetap harus berjalan. Hari ini akan pelantikan PSI Jabar,” ujarnya.

Dalam kunjungan ke Tribun Jabar, rombongan PSI diterima Pemimpin Redaksi Tribun Jabar Adi Sasono, Wakil Pemimpin Perusahaan Purnomo, dan tim redaksi Tribunjabar.id.

Sumber: jabar.tribunnews.com





Sumber

Recommended Posts