Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar rapat internal di Kuta, Badung, Bali, Kamis (26/4/2018). Rapat ini dengan dikemas lewat “Kopi Darat Pusat” PSI.
Rapat internal ini, dihadiri oleh perwakilan pengurus PSI di seluruh provinsi di Indonesia. Ketua Umum PSI Grace Natalie, menyampaikan bahwa rapat internal untuk membicarakan tentang strategi pemenangan PSI di Pemilu tahun 2019 mendatang.
“Kami sudah berhasil memenuhi syarat verifikasi dan dinyatakan sebagai salah satu peserta pemilu dengan nomer urut 11, dan ini buat kami adalah pengalaman pertama menjadi peserta pemilu,” ucapnya. Kamis (26/4/2018) malam.
Menurut Grace, dengan adanya rapat internal ini akan membahas bagaimana ke depannya PSI mencapai target dan mampu memenangkan pemilu di tahun 2019. Untuk strategi yang ditawarkan oleh PSI, salah satunya cara berpolitik yang baru dengan mekanisme profesional dalam menajemen partai dan perekrutan Calon Legislatif (Caleg) secara transparan.
“PSI menawarkan cara politik yang baru, mulai dari manajemen partai yang profesional mulai dari perekrutan calom legaislatif secara profesional dan transparan. Kemudian, kita sudah menyiapkan juga mekanisme pengawasam publik kepada calon legislatif yang terpilih sebagai wakil rakyat,” imbuhnya.
Menurut Grace, target pemilu di tahun 2019 dibutuhkan suara minimal 20 persen dalam perolehan kursi di parlemen. Target itu, menurutnya bukan mimpi di siang bolong dengan adanya tawaran manajemen partai secara profesional, transparan dan tidak tertutupbpada publik untuk mengetahui para Caleg yang akan bertarung di tahun 2019.
“Kita ingin mencapai itu, agar pemilu di selanjutnya kita bisa mencalonkan Presiden kita sendiri. Buat kami, ini bukan mimpi di siang bolong karena tidak ada satu partai pun hari ini, yang menawarkan manajeman partai yang profesional,” katanya.
Salah satunya, manajemen profesional atau transparan dengan menggandeng panitia seleksi independen yang nantinya akan melakukan uji kompetensi terhadap Caleg tersebut.
Grace menyebutkan, bahwa panitia independen yang bersedia bergabung adalah tokoh level Nasional yang kridibel. Seperti, Mahfud MD, Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Perdagangan RI, Bibit Samad Rianto, Muhammad Chatib Basri, Goenawan Mohamad, Kak Seto, Zainal Arifin Mochtar, Natalia Subagyo dan banyak lainnya.
“Mereka yang akan melakukan seleksi. Kami juga mengundang media agar profesional dan transparan. Jadi publik bisa melihat orang yang mendaftar sebagai calon legislatif, yang nantinya diloloskan atau tidak. Dan kita mulai dengan politik gaya baru,” jelas Grace di sela Kopi Darat Pusat PSI.
