Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPW PSI Sumut), Fuad Ginting mengutuk penyerangan oknum yang melakukan penyerangan pos jaga di Markas Polda Sumatera Utara.
“Ini (Hari raya Idul Fitri) momen yang sangat ditunggu seluruh umat muslim di Sumatera Utara bahkan di dunia. Setelah satu bulan berpuasa, saatnya meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri, tindakan penyerangan di Mapolda Sumut sangat Keji. Ini tindakan Intoleran” lanjut Fuad Ginting.
Seperti yang dirilis oleh Polda Sumut, akibat dari penyerangan tersebut memakan korban Aiptu Martua Sigalingging yang meninggal di lokasi oleh aksi penyerangan dua terduga teroris berinisial SP dan AR di Markas Polda Sumut pada hari Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.
Lebih Lanjut Ketua DPW PSI Sumut, Fuad Ginting merilis sikap, atas tindakan tersebut ;
- DPW PSI Sumut mengutuk keras teror yang terjadi di Mapolda Sumut. Tindakan kekerasan apapun bentuknya tidak bisa disahkan di Sumatera Utara.
- DPW PSI Sumut berdiri dibelakang Kepolisian dan mendukung sikap Kepolisian Sumatera Utara untuk mengusut tuntas tindakan oleh oknum tersebut. Serta mendukung Polda Sumut dalam mendalami kasus ini sampai tuntas.
- Menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus PSI Sumatera Utara dari tingkat Wilayah (DPW), Daerah (Kabupaten/Kota), Cabang (kecamatan) hingga ranting (Kelurahan) untuk bersinergi melawan segala tindakan Intoleransi agar situasi Sumatera Utara tetap kondusif.
Demikian, sikap DPW PSI atas tindakan teror di Mapolda Sumut. Semoga kedamaian, ketulusan dan kebajikan selalu bersama kita semua. DPW Sumut juga mengucapkan turut berduka cita untuk keluarga anggota kepolisian Aiptu Martua Sigalingging yang gugur dalam menjalankan tugas. Semoga amal dna ibadah beliau diterima disisi-Nya.
Terakhir tak lupa, Seluruh jajaran kepengurusan DPW PSI Sumatera Utara mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Medan, 25 Juni 2017
Ketua DPW PSI Sumut
Fuad Ginting
Sumber: Kumparan