Harian Kompas-Masyarakat berada di era saat dirinya berhak dan berkewajiban dilibatkan untuk menjamin pemerintahan yang transparan dan bebas korupsi. Untuk itu, suatu platform perlu disiapkan agar masyarakat mudah memantau hasil kerja pemerintah, kekurangan juga kelebihannya.
Pengetahuan itu berguna agar mereka dapat memberikan kritik dan rekomendasi yang berguna kepada pemerintah. Sehari sebelum menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meluncurkan program Kawal Jakarta, Minggu (15/10), di Jakarta Pusat.
Program itu disajikan dalam bentuk platform yang berbasis daring bernama kawaljakarta.id Warga dapat berpartisipasi dan berkolaborasi untuk membangun kota Jakarta.
Wakil Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta, Rian Ernest menegaskan perlunya partisipasi yang aktif dari warga untuk memastikan pemerintahan yang transparan dan bebas korupsi.
“Kalau kita hanya menggantungkan harapan ke pegawai dalam seperti inspektorat, kepolisian, atau kejaksaan, itu sulit. Sumber daya manusia mereka terbatas dan keija mereka berlebih sekali,” ujar Rian.
Salah satu fokus situs itu ialah menginformasikan masyarakat tentang janji-janji Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang sedang dalam proses, tercapai, dan dibatalkan.
“Setiap aktor politik, sesudah pemilu, harus menepati janjinya,” ujar manajer proyek Idris Ahmad.
Selain itu, Idris menyampaikan, beragam konten mengenai anggaran, tata ruang, dan birokrasi yang dikaji dari PSI akan diterbitkan secara teratur.
“Kami juga menerima aduan dari masyarakat dan kami juga mengun-dang mereka untuk mengirim tulisan, foto, atau video mengenai aspirasi mereka. Gunanya website ini adalah untuk menjadi wadah yang menampung aspirasi rakyat,” katanya.
“Dengan wadah seperti ini, warga diharapkan aktif berpartisipasi dalam memastikan dinamika pemerintah yang bagus. Mereka bisa menjadi aktor untuk memberantas korupsi. Sebaliknya, platform ini juga bisa digunakan gubernur baru untuk melihat hasil kerja mereka,” ujar Rian.
Program Kawal Jakarta ini menargetkan dalam waktu terdekat, janji 100 hari dari Anies dan Sandiaga bisa terpantau dalam situsnya.
“Untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam platform ini, kami harus membuat situs yang user friendly, memastikan isu-isu yang kami angkat adalah isu mendasar dan dekat dengan kehidupan masyarakat. Kami akan fokus ke wadah sosial media karena target kami adalah anak muda,” terang Rian.
Rian mengungkapkan, PSI ingin menjadi oposisi yang konstruktif. “Kita tidak mau menjadi oposisi yang hanya menjelekkan. Begitu pemerintah membuat hal bagus, kita akan angkat dan apresiasi. Yang belum sempurna juga akan diangkat,” katanya.
Sumber Koran Harian Kompas, 16 Oktober 2017