Presiden Joko Widodo menyampaikan saran kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja J. Antoni bagaimana mengelola partai dalam konteks transisi demokrasi di Indonesia.
“Presiden menyampaikan dua hal,” kata Grace soal pertemuannya bersama Sekjen PSI dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/8/2015).
Pertama, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa PSI akan memenangkan hati rakyat bila berhasil membuat diferensiasi dengan partai lain. Menurutnya, pilihan PSI menjadi partai anak muda dan menyaratkan pengurus PSI tidak pernah terlibat partai politik sebelumnya bisa diajadikan diferensiasi dengan partai lainnya.
“Dan PSI, saran presiden, mesti konsisten menjalankannya,” ungkap Grace, mantan presenter TVOne yang juga pernah menjabat Direktur Eksekutif Saiful Mujani Reseach and Consulting (SMRC) ini.
Kedua, Presiden menyarankan agar PSI benar-benar memahami apa yang dinginkan oleh rakyat. “Setiap hari mesti bergaul dengan pemilih pemula yang akan menjadi basis utama PSI, sehingga PSI tahu persis apa aspirasi mereka,” tandas Grace mengutip pernyataan Presiden.