DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Pontianak menggelar deklarasi sekaligus syukuran atas lolosnya partai pendatang baru itu dalam ajang pemilu 2019 mendatang. Dengan dihadiri oleh 9 DPD Kabupaten Kota yang ada di Kalbar, PSI optimis pesta demokrasi tahun depan bisa menjadi pemenang.
“Deklarasi dan syukuran ini dilakukan karena partai kami telah lolos verifikasi KPU dan telah sah menjadi peserta pemilu 2019 dengan nomor urut 11,” ungkap Ketua DPD PSI Kota Pontianak, Sinhan, Selasa (20/2).
Di samping kegiatan tersebut, momen ini, kata Sinhan sekaligus membahas sejumlah strategi guna memenangkan pesta demokrasi lima tahunan itu. Di mulai dari proses pemilihan caleg, hingga bagaimana meraih kursi di parlemen. “Sesuai dengan arahan DPP kami akan menerima pendaftaran caleg hingga 31 Maret 2018. Kami pastikan pendaftaran dilakukan tanpa adanya mahar,” paparnya.
Di pemilu tahun depan, pihaknya manargetkan setiap daerah pemilihan (dapil) terpilih satu orang caleg yang usung oleh PSI. Mengusung citra partainya anak muda, pihaknya optimis mampu mewarnai perlemen dengan wajah anak-anak muda yang fresh dan energik.
“Selama ini pemudanya hanya turun demo, ini perjuangan yang kurang efektif. Suara pemuda harus diperjuangkan melalui parlemen, untuk itu mereka perlu perwakilan di parlemen,” ungkap Ketua DPD PSI Kabupaten Mempawah, Bro Syarif.
Sebagai partai baru, PSI juga membawa isu perempuan di parlemen, yang mana jumlah keterwakilan perempuan di parlemen masih sangat minim. Sekretaris DPW PSI Kalbar, Agus Vitri Yani, mengatakan 40 persen kader PSI di Kalbar adalah perempuan. Hal ini menjadi bukti bahwa PSI serius untuk mewarnai parlemen dengan adanya keterwakilan perempuan.
“Yang saya tahu saat ini keterwakilan perempuan di parlemen hanya 10 persen saja. Ini masih sangat sedikit. Keinginan kami nantinya 50 persen yang duduk di parlemen adalah perempuan,” ujarnya.
Guna merealisasikan target tersebut, sejumlah upaya sudah dilakukan oleh partai ini sejak berdiri tiga tahun yang lalu. Sekretaris DPD PSI Ketapang, Nanang Yusrik, mengatakan sejauh ini pihaknya giat mendekatkan diri kepada masyarakat guna menyerap aspirasi sekaligus memperkenalkan PSI. “Kita lakukan kegiatan-kegiatan sosial, spanduk dan brosur kita tebarkan, ditambah dengan media sosial dan media online yang kami gunakan untuk publikasi secara luas,” katanya.
Pihaknya optimis dengan nilai-nilai dan semangat baru yang dibawa oleh PSI, partai ini dapat menjadi salah satu partai yang mampu meraih suara tertinggi. Apalagi partai ini berkomitmen untuk menolak korupsi dan intoleransi. (sti)