Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kabupaten Karawang siap menyambut tim verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Ketua DPD PSI Karawang, Romadhoni, partai anak muda besutan Grace Natalie itu memastikan diri bisa jadi peserta pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. Oleh karena itu, mereka dengan mantap menyatakan siap menyambut tim verifikasi faktual yang akan dilakukan KPU pada 2017 ini dan siap menjadi peserta Pemilu 2019.
“Kami siap menyambut tim verifikasi faktual dari KPU. Untuk DPD PSI Kabupaten Karawang sudah tercapai kepengurusan 50 persen tingkat kecamatan atau DPC sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Romadhoni, Sabtu (7/9).
Aktifis politik yang akrab disapa Dhoni ini didampingi Bendahara DPD PSI Kabupaten Karawang Nur Widi Esti mengatakan, beberapa hari lalu DPD PSI Kabupaten Karawang ikut hadir dalam Bimbingan Teknis Tatacara Pendaftaran partai politik yang diadakan KPU Karawang di Hotel Swiss Bellin guna mengetahui informasi tata cara pendaftaran partai politik.
Sebelumnya kata Dhoni, pengurus DPD dan beberapa perwakilan pengurus DPC PSI se-Kabupaten Karawang telah beraudiensi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang di Jalan Pangkal Perjuangan-Tanjungmekar.
“Kegiatan audiensi ini sebagai salah satu upaya memperkenalkan sekaligus menanyakan persiapan verifikasi faktual di tingkat Kabupaten Karawang. Dimulai dengan kelengkapan administratif dari kebutuhan-kebutuhan DPD, DPC sampai di tingkat anggota, kami pastikan siap diverifikasi,” ujar Dhoni.
Ditambahkan Sekretaris DPD PSI Karawang, Lukman Hakim, selain dalam konteks persiapan verifikasi. DPD PSI Karawang juga melakukan pemantapan kembali nilai-nilai PSI pada para pengurus. Ini juga merupakan tindak lanjut dari konsolidasi yang dilakukan di tingkat Provinsi pada Rabu 4 Oktober 2017 di Bandung.
“Jika Trisakti Bung Karno menyebutkan berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya. PSI memiliki tiga poros kebangsaan yaitu Menebar Kebajikan, Merawat Keberagaman dan Mengukuhkan Solidaritas. Itu merupakan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh kader PSI di semua tingkatan baik dalam pola pikir maupun langkah-langkah bahkan perilaku sehari-hari kader,” terang Dhoni.
PSI Kabupaten Bekasi sambung Dhoni, mengajak generasi muda yang dalam dirinya mengalir DNA keragaman dan kebajikan. Agar bersama-sama untuk turut serta merapatkan barisan.
“Sudah saatnya anak muda tidak hanya menjadi penonton di persimpangan sejarah. Kami menghormati generasi tua tetapi Indonesia saat ini butuh sosok-sosok pemimpin muda yang kreatif dan bersih. Hal itu semata bagian dari ikhtiar untuk merawat demokrasi di Indonesia yang saat ini tengah carut-marut,” jelasnya.
Dhoni menambahkan, kebenaran yang tidak terorganisir akan kalah oleh kejahatan yang terorganisir. Di sinilah PSI meletakkan pondasi berdirinya, sebagai barisan orang baik yang terpimpin, terdidik dan terorganisir.
“Politik sejatinya baik tetapi kemudian akhir-akhir ini konotasinya semakin buruk di tengah politisi-politisi yang hanya mementingkan agenda politik pribadi,” tandasnya. (DS)
