Bakal calon anggota DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dini Shanti Purwono, mulai getol menyapa warga Semarang yang dilakukan dengan cara blusukan dan sosialisasi. Lawyers beken ini, Senin (6/11) malam, menyapa warga Kebonharjo RW 10, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara. Ia menjadi narasumber sosialisasi bertajuk “Menangkal Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja.”
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan Master Hukum dari Harvard Law School ini tampak antusias menjelaskan bahaya narkoba dan antisipasinya di hadapan warga yang mayoritas ibu-ibu dan pemuda Karang Karuna. Di luar tema itu, warga juga mengeluhkan seputar penggusuran puluhan rumah warga setempat oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) beberapa waktu lalu.
Dini mengaku suka berinteraksi dengan warga. Ia bisa mendengarkan dan menerima masukan secara langsung. “Saya suka blusukan karena bisa bersentuhan langsung dengan warga. Aspirasi juga saya serap secara langsung,” kata Dini didampingi pengurus DPD PSI Kota Semarang.
Ia prihatin, karena sebenarnya banyak masalah yang dihadapi warga, namun bingung ingin mengadu kepada siapa. Menurutnya, konsep blusukan sangat tepat, karena bisa dekat dengan rakyat untuk mendapatkan klarifikasi konkrit. Apalagi ia juga sudah mencalonkan diri sebagai wakil rakyat melalui PSI. “Sayangnya, selama ini sangat sedikit laporan substantif dari pelaksanaan kunjungan wakil rakyat melalui reses yang konstruktif bagi perubahan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Ketua DPD PSI Kota Semarang, Chairul Basyar, mengatakan, kegiatan tersebut selain untuk sosialisasi pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, juga sebagai sarana perkenalan bagi Dini S Purwono yang akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. “Saya senang dengan kunjungan Mbak Dini ke Semarang. Ini bukti nyata keseriusan beliau dalam membesarkan nama partai sejak awal, serta bukti Mbak Dini peduli dengan masyarakat,” katanya.
Ia berharap, tokoh-tokoh PSI lainnya juga rutin menyapa warga. Dikatakan, sebagai partai baru, harus menawarkan perbedaan yang nyata dengan langsung bergerak menyapa warga. “Beliau adalah figur yang layak untuk didukung. Saya melihat cara berinteraksinya dengan warga sangat bagus,” pujinya. (jks/aro)