Mantan jumalis Isyana Bagoes Oka mendaftar sebagai calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Jumat (20/10). Isyana merupakan cucu dari almarhumah Gedong Bagoes Oka, tokoh Bali yang dikenal sebagai pejuang kerukunan antar umat beragama.
“Kehadiran Isyana dan Andy dengan latar belakang jurnalis di PSI semakin memperkuat citra keterbukaan partai,” kata Ketua Umum PSI Grace Natalie di Jakarta, Jumat (20/10).
Grace yang juga mantan jurnalis mengaku telah mengenal keduanya saat masih menjadi jurnalis televisi. Menurut Grace, seorang jurnalis memiliki banyak modal untuk berkontribusi besar sebagai wakil rakyat.
“Karena sebagai wartawan, kami ditempa untuk terbiasa bersikap kritis, punya daya juang di lapangan, adaptif dengan keadaan, dan ditempa untuk punya wawasan yang luas karena liputan yang selalu berbeda-beda,” ujar Grace.
Isyana yang juga merupakan Ketua DPP PSI menyatakan dirinya terjun ke dunia politik praktis lantaran resah akan maraknya korupsi dan intoleransi yang teijadi di Indonesia.
Ia merasa sudah saatnya anakanak muda berbuat sesuatu untuk memperbaiki keadaan.
“Pada awalnya, ada begitu banyak orang yang mencemooh, menertawakan, bahkan memandang sebelah mata apa yang kami lakukan. Tapi ternyata, pada saat verifikasi Kementerian Hukum dan HAM, anak-anak muda dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam PSI membuktikan bahwa PSI bisa lolos verifikasi,” tutur Isyana.
Isyana telah malang-melintang di dunia jurnalistik televisi. Ia sempat menjadi presenter berita di Trans TV, TV7, RCTI, dan Metro TV.
Beberapa tokoh dunia, seperti Sekjen PBB Kofi Annan dan Hillary Clinton pernah diwawancarai Isyana. Isyana yang lahir di Jakarta, 13 September 1980, tumbuh dalam keluarga berlatar belakang agama dan etnik yang beragam. Neneknya, Gedong Bagoes Oka, merupakan tokoh pejuang kerukunan antar umat beragama.
Sumber Pos Bali, 21 Oktober 2017