Opini - Partai Solidaritas Indonesia - Page 11 Skip to content

Datuk Karni, Tsamara, dan Asmara

Datuk Karni, begitulah pengamat komunikasi dan penggagas Republik Mimpi, Effendi Gazali memanggil Karni Ilyas, Presiden Indonesian Lawyer Club (ILC). Datuk Karni pernah salah menyebut nama

Selengkapnya »

Tsamara dan Malala

Mungkin banyak orang termasuk saya yang gemes dengan kelakuan para wakil rakyat yang konon mewakili kita, tapi kadang tak mewakili kita sedikitpun. Mau protes, cuma

Selengkapnya »

Republikanisme Milenial

Opini Koran Solidaritas Edisi 11, 2017 “Padi tumbuh tidak berisik” (Tan Malaka, Naar de Republiek -1925) Kanton 1925, ketika situasi dunia paska perang dunia pertama.

Selengkapnya »

Sesat Pikir Fahri Hamzah

By Tsamara Amany Kamis malam lalu Twitter ramai karena kultwit saya yang menjelaskan kepada Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tentang pentingnya keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi

Selengkapnya »

Menjadi Millenial yang Berisik

Ketika Revolusi Prancis abad ke-18 berakhir, salah satu kebaruan berpolitik di Prancis adalah lahirnya istilah kelompok; “sayap kiri”, “sayap tengah” dan “sayap kanan” sebagai gejolak

Selengkapnya »