Bacaleg PSI Apresiasi Paving Buatan Warga Kenjeran

Bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman, mengapresiasi paving berbahan limbah kulit kerang hasil produksi kelompok nelayan Desa Kedung Cowek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.

Saat kunjungannya ke Surabaya, Jumat (10/11/2017), dan mengetahui kreatifitas para nelayan melalui pemberitaan media massa, Andy mengaku tertarik dengan paving itu karena mampu mengurangi limbah kulit kerang hingga 40 persen.

“Ini salah satu terobosan baru yang layak mendapat apresiasi semua kalangan. Apalagi, di samping mampu membantu perekonomian para nelayan juga bisa mengurangi limbah kulit kerang hingga 40 persen,” ujarnya saat melihat langsung produksi paving.

Andy berjanji akan menghubungi para koleganya di berbagai kota untuk membantu pengembangan produksi dan cakupan pemasaran. Apalagi, paving para nelayan ini tergolong unik bukan hanya karena berbahan kulit kerang, namun ciri khas tampilannya berupa kulit kerang yang masih utuh dipermukaan paving, sehingga bisa mempercantik halaman rumah maupun jalan.

“Saya belum pernah melihat produk paving seperti hasil kreativitas para nelayan ini, sehingga kita perlu membantu mematenkan karya mereka ini,” katanya.

Produksi paving limbah kerang tersebut sebenarnya baru dimulai sekitar 3 bulan terakhir setelah para nelayan mendapatkan pelatihan dari mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Sejak itulah para nelayan mulai memproduksi secara massal dengan harga Rp 100 ribu permeter isi 10 unit paving.

Ketua Paguyuban Nelayan setempat, Iksan, mengatakan kendala utama alat mesin yang terbatas sehingga produksi juga terbatas sehingga hanya mampu memproduksi 40 buah paving setiap hari yang dikerjakan oleh 15 orang nelayan. Menurut Iksan, untuk penjualan masih fokus di kota Surabaya, karena khawatir tidak mampu memenuhi pesanan akibat terbatasnya mesin produksi.

“Kita khawatir tidak mampu memenuhi pesanan jika promosi sampai keluar kota akibat peralatan yang terbatas,” katanya.(*)

Editor: Chandra Hamdani Noer

Sumber

Recommended Posts