Menjelang tahun politik 2023, PSI minta semua pihak ikut menjaga stabilitas politik agar pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terjaga. “Kita boleh berbangga hati dengan pujian yang disampaikan Managing Director IMF Kristalina Georgieva yang terang-terangan bilang Indonesia remains a bright spot in a worsening global economy!, namun semua aktor politik mesti tetap waspada,” ujar Andre Vincent Wenas, juru bicara DPP PSI bidang ekonomi dalam keterangannya Kamis, 13 Oktober 2022.
Pesannya lebih lanjut, “Tanda kehidupan adalah adanya pertumbuhan, begitu pula ekonomi, maka mari jaga bersama momentum pertumbuhan ekonomi agar tetap stabil walau keriuhan politik di tahun depan bakal meningkat intensitasnya. Jangan terjadi persaingan tidak sehat yang membahayakan pertumbuhan ekonomi. Ini soal perut, yang kalau lapar bisa merusak kejernihan berpikir!”
Perekonomian global boleh dibilang sedang galau, seperti kata Menkeu Sri Mulyani bahwa dunia saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Dimana sepertiga negara di dunia diprediksi bakal mengalami tekanan ekonomi dalam 4-6 bulan kedepan baik karena kesulitan akibat beban utang yang tinggi, ditambah lemahnya fundamental makroekonomi serta isu stabilitas politik. Fenomena seperti ini bukan hanya terjadi di negara berkembang, namun juga ada di banyak negara maju.
Perekonomian global sekarang sudah saling berkelindan satu dengan lainnya, terjadi interdependensi antar negara secara bilateral maupun multilateral dengan tingkat gradasinya masing-masing. Maka DPP PSI berharap agar, ”Segala upaya, baik itu kebijakan domestik maupun internasional mesti terarah untuk menyiapkan contingency-plan yang bisa memitigasi risiko resesi. Bagaimana itu bisa dilakukan? Salah satu mile-stone penting adalah Pertemuan G-20 dimana presidensinya adalah Indonesia. Kesempatan ini mesti dioptimalisasi sedemikian rupa agar nanti bisa disepakati semacam mekanisme bantalan (buffer) yang bisa menolong setiap negara yang mengalami resesi agar mereka tidak terjerumus ke dalam krisis ekonomi yang lebih parah.”
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajak semua aktor politik ikut menyukseskan presidensi Indonesia di G-20. Agar pertemuan puncak G-20 di bulan November 2022 nanti bisa membuahkan kesepakatan yang kondusif bagi semua pihak dalam memitigasi kemungkinan resesi global.
“Karena itu, boleh dibilang menyukseskan presidensi Indonesia di G-20 adalah sebuah misi kemanusiaan atau internasionalisme juga!” demikian pungkas Andre menutup keterangannya