Gelora Anak Muda dan Lagu Noah dari Bupati Batang di Kopdarnas PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar kopi darat nasional bagi para pengurusnya. Semarak anak muda sangat terasa dalam acara setara Munas ini.
Pantauan di lokasi, JCC Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2015) malam, warna merah dan putih menyambut seluruh tamu undangan. Panitia yang adalah anak-anak muda berdiri di tiap-tiap sudut. Tampilan kader-kader partai pimpinan Grace Natalie ini berbeda dengan partai-partai lain.
Karena mayoritas kader adalah anak muda, penampilan mereka terlihat sangat menarik. Tak sedikit yang mengenakan sepatu boot, baik perempuan dan laki-laki. Kebanyakan mengenakan seragam PSI atau baju trendi dengan corak warna merah.
Konsep acara juga tentunya menyesuaikan dengan para kader. Mulai dari tampilan digital hingga pengisi acara. Bahkan di awal puncak malam Kopdarnas, acara dimeriahkan dengan penampilan dari PAS Band.
Saat Mars dan Hymne PSI dilantunkan, para peserta Kopdarnas dengan semangat ikut bernyanyi. Termasuk saat Pas Band memainkan lagu andalannya, Kesepian Kita. Tampilan video dengan konsep dan tema anak muda juga ditampilkan dalam acara ini.
“Di PSI kami terbiasa memanggil bro dan sis. Acara ini bukan hanya hiburan dan semata karena yang hadir di sini yang sudah kerja keras membangun struktur PSI,” ungkap Ketua Panitia Kopdarnas Nova Rini saat membuka acara.
Sebelum malam puncak ini, sesi pertama Kopdarnas adalah rapat koordinasi pengurus untuk membawa PSI maju dalam pilpres 2019. Selain itu, acara disebut Nova juga menghasilkan Pekik Solidaritas dari Jakarta. PSI pun mengajak anak-anak muda untuk bergabung dan menjadi pemimpin yang berprestasi membangun bangsa.
“Jadilah seperti Risma-risma, Yoyok-yoyok dan Ahok-ahok yang lain,” kata Nova.
Kopdarnas juga menghadirkan sejumlah tokoh muda yang dianggap menginspirasi. Seperti Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, Budayawan Goenawan Mohamad, penggagas Kampung Grafis Magelang Elon Najar Arifin, dan Wakil Koordinator ICW Ade Irawan.
Para tokoh ini bergantian memberikan pesan solidaritas. Namun yang paling menarik adalah saat Bupati Batang Yoyok Sudibyo naik ke atas stage dan di tengah-tengah menyampaikan pesan, tiba-tiba ia menyanyikan sepotong lagu Noah yang berjudul Separuh Aku.
“Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu. Karena separuh aku, PSI,” lantun Yoyok diikuti para peserta Kopdarnas yang lain. Yoyok pun mendapat tepuk tangan yang meriah.
“Saya tadi masuk kira ini konser musik,” sambungnya.
Dalam pesannya, Yoyok meminta agar para kader PSI mengabdi tanpa berharap adanya balas budi. Dalam hal ini kekuasaan atau jabatan.
“Silakan belajar menjadi pahlawan. silakan jadi pahlawan di masing2 tempat, di semua bidang. Seorang pemimpin tidak boleh diciptakan, karena pemimpin itu akan lahir dengan sendirinya. Tidak ada yang mustahil kalau bekerja dengan keras,” tutupnya.
Liputan Liputan Nasional