Denpasar (Metrobali.com) – Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni terus bergerak bekerja untuk rakyat, membantu warga terdampak dan memperjuangkan aspirasi mereka di lembaga legislatif.
Srikandi DPRD Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga terus memotivasi warga untuk tetap semangat menjalani keseharian, berusaha mencari atau menciptakan peluang ekonomi baru dengan menjadi pelaku UMKM dan mengedepankan kreativitas
Hal ini tampak ketika Emiliana Sri Wahjuni, Kamis (3/6/2020) mengunjungi rumah warga Denpasar Selatan (Densel) yang “menyulap” ruang tamunya menjadi “pasar dadakan”.
Ia juga mengunjungi warga yang berjualan nasi jinggo di Jl.Tukad Badung, Renon dan juga menyerap aspirasi serta mendengarkan keluhan para pedagang kue pukis di pinggiran jalan.
Selanjutnya Emiliana Sri Wahjuni juga mengunjungi temannya yang juga warga Densel yang mengubah dapurnya menjadi tempat pengolahan kue dan roti.
“Kami apresiasi para warga ini yang berpikir kreatif menghadapi pandemi Covid-19 untuk tetap memperoleh pendapatan. Pesan saya kepada mereka tetap semangat, jaga kesehatan dan jangan lupa protokol kesehatan,” kata Emiliana Sri Wahjuni.
Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini juga berharap pemerintah mempunyai program-program yang membantu mereka para UMKM, para ibu-ibu tangguh ini agar tetap bisa menyekolahkan anak-anaknya, bisa bayar listrik, air dan sewa rumah.
“Yang menjadi masalah, keuangan mereka saat ini hancur dan mereka butuh bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan perekonomian mereka. Termasuk bagaimana dukungan pembinaan atau usaha dari pelaku UMKM ini,” ujar Emiliana Sri Wahjuni.
Di sisi lain, ia pun mengajak warga untuk bersama-sama berkontribusi mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satu cara yang cukup sederhana namun bermakna yakni dengan membeli produk lokal, produk pangan yang diproduksi/dijual warga di lingkungan sekitar tempat tinggal.
“Kita ikut mempercepat pemulihan ekonomi kota dengan spirit gotong royong dan menyama braya. Caranya tetangga tolong tetangga, tetangga belanja di tetangga, beli produk lokal,” ujar Emiliana Sri Wahjuni.
Ia juga mengajak warga juga agar bisa membeli langsung bahan pangan ke petaninya yang juga dapat membawa dampak positif, hubungan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan.
Petani mendapat harga layak sebab hasil panennya dijual langsung ke pembeli atau konsumen akhir, tidak lagi lewat para tengkulak yang mempermainkan harga.
Sementara konsumen juga diuntungkan karena bisa memperoleh bahan pangan dengan harga lebih murah dan juga segar karena tidak dibebani biaya distribusi.
Membeli langsung di petani juga sangat membantu menggerakkan perekonomian lokal dan juga mendukung petani yang berada di dada terdepan menyiapkan lumbung pangan guna menjaga ketahanan pangan.
“Petani di sini konteksnya bukan hanya petani di desa tapi juga petani di kota. Sebab sekarang ada juga petani kota yang bercocok tanam di lahan sempit di perkotaan. Misalnya menanam sayuran di pekarangan rumah dengan pola hidroponik,” papar Emiliana Sri Wahjuni.
Anggota DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Selatan dari PSI ini pun mengajak warga Denpasar khususnya juga para petani dan pelaku UMKM untuk bangkit atau move on dari pandemi Covid-19 menyongsong era Normal Baru atau New Normal.
Salah satu dengan mengasah kreativitas dan jeli melihat peluang-peluang baru. Sebab di balik setiap musibah selalu ada hikmah, di balik setiap kesulitan pasti ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Setiap krisis bisa berubah menjadi peluang dan kesempatan.
“Jadi kuncinya jangan menyerah pada keadaan, jangan berhenti untuk berkreativitas, manfaatkan peluang sekecil apapun, gali potensi diri,” kata Emiliana Sri Wahjuni.
“Dan jangan lupa, bersyukur kita masih diberikan kesehatan. Berdoa pada Tuhan dan percayalah badai pasti berlalu,” tutup ibu dari dua orang putri ini.