Indonesian Election Watch (IEW) mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menanyakan perkembangan penanganan laporan terkait sejumlah partai politik (Parpol) yang diduga melanggar aturan kampanye. IEW telah melaporkan 11 parpol yang diduga melanggar aturan kampanye di media televisi, media cetak dan media luar ruangan.
“Hari ini kami datang lagi ke Bawaslu untuk follow-uplaporan tersebut,” ujar Koordinator IEW, Nofria Atma Rizki, di Media Center Bawaslu, Sarinah, Jakarta, Jumat (18/5).
Rizki mengatakan, sesuai proses penanganan pelanggaran pemilu, Bawaslu dan Sentra Gakkumdu akan menindaklanjuti akan laporan IEW dalam waktu lima hari sejak diterima laporan tersebut. Laporan yang diajukan pihaknya sudah diproses, namun masih menunggu tanda tangan Ketua Bawaslu, Abhan.
“Tadi kami sudah masuk ketemu orang Bawaslu katanya sampai saat ini sudah diproses sampai sedang menunggu tanda tangan Ketua Bawaslu, setelah nanti ditanda tangan, baru surat akan diteruskan ke Bawaslu daerah dan provinsi,” terangnya.
Rizki berharap, Bawaslu bertindak tegas atas semua parpol yang melanggar aturan kampanye. Apalagi, kata dia, aturan kampanye sudah dibuat karena setiap parpol harus menaati aturan tersebut agar demokrasi berjalan sesuai aturan.
“Aturan sudah dibuat. Dalam hal ini Bawaslu harus tegakkan aturan, agar penyelenggara pemilu punya marwah. Kalau aturan tidak ditegakkan, ini baru pra kampanye apalagi masa kampanye nanti. Kebayang kanberapa banyak pelanggaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rizki menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah Bawaslu yang telah mempolisikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atas dugaan pelanggaran kampanye di media massa. Pihaknya berharap, Bawaslu juga bertindak adil dan konsisten tidak hanya kepada PSI, tetapi juga kepada parpol lain yang melanggar.
“Harapan kita tentu Bawaslu juga adil kepada setiap parpol, biar keadilan politik juga dapat terwujud. Karena menurut data yang kita dapat, hampir seluruh parpol melakukan pelanggaran sebelum masa kampanye. Harapan kita, Bawaslu tetap tegas dan adil kepada seluruh parpol,” imbuhnya.
