Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendorong dan mendukung penuh pengembangan potensi agrowisata di Bali salah satunya di Kabupaten Badung. Sebab potensi pertanian di Badung masih sangat besar yang belum tergarap dan hal itu bisa dioptimalkan dan disinergikan dengan pariwisata sehingga menjadi agrowisata.
“Badung ini sudah sangat terkenal dengan pariwisatanya walaupun di masa pandemi Covid-19 sekarang pariwisata terpuruk. Tapi potensi pertaniannya juga sangat besar. Jadi kenapa tidak ke depan agrowisata ini yang harus lebih banyak didorong dikembangkan sehingga tingkat kesejahteraan petani juga bisa meningkat,” kata Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha di sela-sela kunjungannya ke agrowisata Malini Agro Park, di Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Jumat (13/8/2021).
Kunjungan ini bagian dari roadshow Giring di Bali selama beberapa hari ke depan untuk bertemu dengan sejumlah elemen masyarakat Bali seperti para petani, pelaku UMKM, pelaku ekonomi kreatif, seniman, tokoh masyarakat dan lainnya. Roadshow ini juga bagian konsolidasi internal PSI memanaskan mesin partai di Bali.
Kunjungi Pengrajin Sanggah hingga bagikan Rice Box
Sebelum berkunjung ke Malini Agro Park, Giring dan rombongan yang terdiri atas Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto dan pengurus DPW, Ketua DPD PSI Kabupaten Badung Wayan Mudita dan jajaran pengurus DPD serta DPC PSI se-Badung, serta anggota legislatif dari PSI di Bali juga mengunjungi beberapa titik di Badung.
Pagi harinya Giring dan rombongan mengunjungi UMKM pengrajin sanggah di Kapal, Mengwi dan berinteraksi dengan para pedagang sanggah. Lalu Giring dan rombongan membagikan rice box di Kecamatan Kuta bagian dari program PSI Berbagi Satu Juta Rice Box yang dibagikan kepada warga yang membutuhkan dan terdampak pandemi Covid-19.
Rice Box dibagikan untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Siang harinya kunjungan berlanjut dengan study pengolahan sampah di Bumdes Pecatu, Kuta Selatan untuk melihat pengolahan sampah menjadi pupuk organik.
Lalu baru kunjungan terakhir ke Malini Agro Park, di Pecatu, Kuta Selatan. Di sini Giring banyak berdiskusi dengan Wayan Tana selaku pemilik Malini Agro Park dan juga menyerap aspirasi pelaku pertanian di Badung.
“Kita ingin pariwisata Bali bangkit dan sektor pertanian juga Bali harus digarap serius dan disinergikan dengan pengembangan pariwisata,” tegas Bro Giring lantas menyampaikan harapan dan dorongannya agar pariwisata Bali bisa segera dibuka.
“Sebenarnya kalau masyarakat Bali sudah divaksin dua kali dan tercipta herd immunity harusnya pariwisata Bali bisa dibuka” pungkas eks vokalis grup band Nidji ini.
Perlu Sinergi Kembangkan Agrowisata
Senada dengan Giring, Ketua DPD PSI Kabupaten Badung Wayan Mudita mengungkapkan PSI Badung memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Badung, para petani, pelaku pariwisata, pelaku agrowisata, komunitas pengusaha pertanian, organisasi pertanian, akademisi (dunia kampus), tokoh adat untuk bersama-sama bersinergi mengembangkan agrowisata di Badung.
“Kami dukung penuh pengembangan agrowisata di Badung, sinergi pertanian dan pariwisata. Petani berkolaborasi dengan pelaku pariwisata itu sangat bagus,” kata Mudita lantas mengapresiasi kreativitas dan inovasi yang dihadirkan Wayan Tana selaku pemilik Malini Agro Park dan membantu pengembangan agrowisata di Badung.
“Malini Agro Park ini suasananya bagus, semoga bisa makin berkembang dan lebih banyak tempat agrowisata seperti ini di Badung,” pungkas Mudita.