Agus Sari Berpolitik via PSI untuk Jadi ‘Jembatan’

Aktivis lingkungan, Agus Sari, memutuskan terjun ke politik. Ia mendaftar menjadi bakal calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Saya menerima undangan PSI untuk masuk ke politik untuk melakukan pembaruan di parlemen,” kata Agus Sari di rumahnya di Sentul, Bogor, Minggu 15 April 2018, dalam acara yang menandai kehadirannya di politik.

Di parlemen, ia ingin menjembatani gerakan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, yang sudah sangat kuat di luar politik, ke dalam proses politik dan kebijakan negara.

“Perjuangan di luar politik seakan tidak ada “teman” di dalam lembaga-lembaga politik. Untuk itulah saya sekarang mengajukan diri untuk menjadi jembatan itu, agar Undang-Undang dan kebijakan negara dapat dilakukan dengan sepenuhnya melihat kepentingan lingkungan hidup dan masyarakat, dan tidak melulu hanya melihat kepentingan jangka pendek,” lanjut Agus Sari.

“Kepentingan yang akan saya bela termasuk kebijakan-kebijakan pembangunan yang memberikan hak pengelolaan sumberdaya alam kepada masyarakat dan memperkuat posisi tawar mereka, menurunkan dan membalik laju kerusakan hutan, mendukung perbaikan tatakelola (good governance) negara, serta membangun ketahanan energi di Indonesia dengan energi terbarukan,” lanjut Agus.

Agus memilih PSI karena partai ini mewakili posisi ideologisnya. “Pengurusnya yang muda-muda memberikan harapan pada proses berpolitik yang bersih dan beradab. Idealisme mereka mengagumkan saya. Politik bukan melulu mengenai kekuasaan, tetapi justru menjadi jalan untuk menjalankan misi mulia,” kata peraih master dari University of California, Berkeley, ini.

Rekannya, Ananda Sukarlan, mendukung pilihan Agus Sari. “Semoga Agus Sari bisa sampai ke parlemen. Kemudian, di sana dia bisa membuat lingkungan hidup lebih diperhatikan. Karena lingkungan hidup dan politik sampai sekarang masih agak terpisah di Indonesia,” kata Ananda.

Selain itu, kata komposer dan pianis ini, kepedulian Agus Sari pada pada isu kebinekaan dan toleransi tak usah diragukan lagi. “Karena itu, saya sangat mendukung Agus Sari masuk politik lewat PSI, “ ujar Ananda.

Senada dengan Ananda, aktivis lingkungan Longgena Ginting berharap kehadiran Agus Sari di parlemen bisa membuat suara lingkungan lebih kuat, mampu membangun blok hijau yang menjadikan kepentingan lingkungan menjadi prioritas dalam perdebatan politik.

Sementara, Ketua Umum PSI, Grace Natalie, menyambut gembira bergabungnya Agus Sari. “Kehadiran Bro Agus Sari akan menambah kekuatan kami di PSI. Pengalamannya yang panjang menangani masalah lingkungan, insya Allah, akan menjadikan politik Indonesia lebih peduli pada isu yang sangat penting ini,” kata Grace.

RILIS MEDIA
Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia

Recommended Posts