Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar diskusi dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni lalu. PSI mengundang dua tokoh muda yang menjadi inspirasi.
Dua pembicara milenial tersebut adalah penulis muda Afi Nihaya Faradisa, yang namanya tengah banyak diperbincangkan belakangan ini. Kemudian satu tokoh lain adalah anggota Paskibraka 2016, Gloria Natapradja Hamel, yang namanya sempat heboh karena masalah kewarganegaraan.
Diskusi bertajuk ‘Apa Kata Milenial tentang Pancasila’ ini diadakan untuk mendengar suara milenial tentang arti Pancasila. Afi dan Gloria dihadirkan sebagai pembicara.
Diskusi ini diadakan di kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 194, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017).
Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan diskusi ini diadakan atas dasar kegalauan masyarakat yang sama tentang arti Pancasila. Apalagi saat ini masalah persekusi juga tengah menjadi isu.
“Jelas di bingkai dasar negara kita Pancasila, saya mengutip, Bung Karno bilang Indonesia menyeluruh dari Sumatera sampai Irian, ini sudah clear dari awal, dan setiap orang beragama karena Indonesia adalah negara yang bertuhan,” ujar Grace di lokasi acara.
“Seharusnya kita tidak melihat aksi yang terjadi, apalagi persekusi, yang semakin relevan, maka kami undang dua milenial,” ucapnya.
Sebagai seorang milenal, Gloria, yang kini berusia 17 tahun, mengatakan Pancasila adalah dasar dari segala dasar. Dia juga mengatakan Pancasila merupakan sebuah wadah.
“Kalau Pancasila itu, menurut aku, dasar dari segala dasar dari segala perspektif. Kita juga punya gaya hidup berbeda, serumah saja tidak mungkin sama, dan perlu dasar,” ujar Gloria.
“Gimana mengemas dengan rasa cinta, dan saya melihat Pancasila sebagai wadah, gimana kita mencintai orang dalam wadah ini. Pancasila itu mencakup segalanya dasar yang sangat baik,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Afi, siswa SMA yang aktif menulis di Facebook dan Instagram. Dia mengatakan Pancasila adalah lima dasar dalam melakukan hal apa pun.
“Bagi saya, Pancasila adalah apa yang kita pelajari sejak SD, dan bila kita ditanya apa itu Pancasila, Pancasila itu 5 dasar kita dalam melakukan apa pun, dan Pancasila adalah roh kita dalam bergaya dan bermasyarakat,” ucap Afi dalam kesempatan yang sama. (cim/elz)