Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut sebagai salah satu partai politik ‘anak muda’ yang berpotensi menarik suara generasi milenia.
“Partai yang dianggap paling mendekati selera dan aspirasi anak muda: PDIP (23,9 persen), Gerindra (11,2 persen), Golkar (5,4 persen), Demokrat (5,4 persen), dan PSI (5,1 persen). PSI masuk 5 besar partai yang dianggap ‘anak muda’,” kata Direktur Eksekutif lembaga survei Y Publica, Rudi Hartono dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (28/5/2018).
Menurut dia, meski belum ada hasil survei spesifik soal parpol mana yang akan menjadi pilihan anak muda, namun kehadiran PSI setidaknya bisa membuat anak muda mau mengenal politik.
“Kami belum punya survei yang khusus kepada anak-anak muda. Karena, faktanya, anak muda ini agak apatis dengan politik. Mereka cenderung menjaga jarak dengan politik,” katanya.
Rudi menjelaskan, kemunculan PSI yang berisi anak muda, dengan rekam jejak bersih, memang berpotensi menarik minat banyak anak muda untuk berpolitik. Namun PSI memiliki tantangan untuk bisa menarik hati anak muda.
“Pertama, mereka harus menampilkan politik yang benar-benar berbeda dengan partai-partai tua/lama. Kedua, mempertahankan rekam jejak bersih. Dan ketiga, menghadirkan politik kaya ide dan gagasan serta punya agenda politik yang jelas,” uangkapnya.[jat]