Mantan anggota panitia seleksi (pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Natalia Subagyo menjadi tim penilai seleksi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia pun menyambut baik proses seleksi terbuka yang diterapkan PSI ini.
“Saya melihat ini proses seleksi yang luar biasa. Apa yang dilakukan PSI mencerminkan apa yang terbaik dari kita, suatu bangsa,” ujar Natalia di Kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu, 21 April 2018.
Menurut dia, PSI salah satu partai yang sangat memegang prinsip pluralisme. Partai besutan Grace Natalie itu tidak membatasi orang untuk menjadi bacaleg.
“Sangat plural, para bakal calon legisaltif beragam, dengan latar belakang yang berbeda-beda. Semua didorong dengan semangat perubahan,” tutur Natalia.
Ia menyebut proses seleksi seperti ini juga akan dilakukan jangka panjang, tidak hanya untuk Pemilu 2019. “Ini semua harus dimulai, dengan upaya baru, dengan keterbukaan, kejujuran, akuntabilitas. Ini adalah langkah awal,” ucap dia.
Natalia berharap PSI bisa menjadi inspirasi partai dan anak-anak muda lain. Sebab, kata dia, hal ini menujukkan adanya anak-anak muda yang berani berkecimpung di dunia politik untuk mengubah bangsa. (AZF)
