Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Jawa Barat membuka kesempatan kepada anak muda di Jawa Barat untuk menjadi calon legislatif pada pemilu 2019. Menurut Ketua DPW PSI Jabar, Iwan Koswara, partainya siap memfasilitasi anak muda yang berminat masuk parlemen untuk menjadi wakil rakyat.
Namun, sebelum menjadi caleg, para bacaleg yang mendaftar akan diuji lebih dahulu melalui sejumlah tahapan seleksi. Lewat tahapan ini, PSI berharap bisa menyaring kandidat yang betul-betul kompeten menampung dan mencari solusi terhadap sejumlah permasalahan rakyat.
“Seleksi melibatkan para panelis yang merupakan pakar pada bidangnya masing-masing, yaitu Wawan Gunawan (Ketua Jakatarub), Nina Nurmila (Komisioner Komnas Perempuan), dan yang masih dalam proses konfirmasi, Aquarini Priyatna P, Phd.* (Aktivis Gender Unpad-Fakultas Ilmu Budaya Unpad),” kata Iwan kepada “PR”, Selasa, 6 Maret 2018.
Menurut Iwan, pembukaan ini merupakan kesempatan bagi anak-anak muda yang idealis dan kompeten untuk mengisi ruang-ruang parlemen dengan gagasan yang nyata. Pasalnya, akyat sudah jenuh dengan janji-janji politisi yang seringkali tak ditepati.
“Para pemuda senantiasa mempunyai peran dalam sejarah perpolitikan bangsa. Dari mulai sumpah pemuda sebelum kemerdekaan, sampai reformasi semuanya melibatkan para pemuda. Oleh karena itu PSI Jabar mendorong kaum muda untuk tampil dengan mengikuti seleksi terbuka caleg PSI,” ucapnya.
Iwan menambahkan bahwa sekarang kita sudah memasuki era millenial. Maka dari itu politik kita sudah saatnya diisi oleh generasi millenial. PSI merupakan partai yang sangat memperhatikan kepentingan generasi millenial.
“Politik hari ini harus dipegang oleh anak zamannya, yakni generasi millenial. Hal ini agar perjalanan bangsa semakin maju dan dapat mengejar ketertinggalan dari negara maju,” ucapnya seraya menuturkan, pendaftaran akan ditutup pada 31 Maret 2018 nanti.***