Ketua Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie mengatakan, 60 persen dari 1.000 pendaftar bakal calon legislatif partaiya berkategori milenial dengan rentang usia 18 sampai 35 tahun.
“Sebelum PSI lolos verifikasi, jumlah pendaftar sebanyak 1.155 orang. Sekarang kami sudah terverifikasi faktual 100 persen, tinggal menunggu penetapan dari KPU tanggal 17 Februari. Katanya milenial itu alergi soal politik, kenyataannya 60 persen dari 1.000 yang mendaftar adalah kategori milenial,” kata Grace di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Mantan presenter TV itu berpendapat, kaum milenial menginginkan situasi keterbukaan. Karenanya, selama tujuan PSI mewujudkan transparansi dan profesional dalam berpolitik, maka kaum milenial bakal bersimpati.
Meski banyak yang mendaftar sebagai bacaleg, Grace memastikan bakal serius menyaring orang-orang tersebut untuk bisa dijadikan caleg pada Pemilu 2019.
Ia menegaskan, PSI akan menangguhkan bacaleg yang ternyata berperilaku buruk semisal pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Kalau ada hal buruk di masa lalu, misalnya narkoba, KDRT dan lain lain, nanti akan ada yang bersuara dong. Dan itu jadi tempat kami untuk mengecek sebelum dipilih rakyat,” pungkasnya.