Hasil Verifikasi Faktual yang dilakukan KPU dan Bawaslu untuk partai politik jelang Pemilu 2019 baru akan diumumkan tanggal 17 Februari 2018.
Namun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang didirikan sejak tahun 2014 percaya diri untuk dapat lolos tahap verifikasi faktual itu.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (4/2/2018).
Pria yang akrab disapa Toni itu mengatakan dari hasil Berita Acara verifikasi faktual yang dilaksanakan di kabupaten dan kota se-Indonesia, PSI memenuhi semua syarat dalam UU Pemilu dan Peraturan KPU untuk maju di Pemilu 2019.
“Tanpa bermaksud mendahului keputusan KPU, dari Berita Acara yang kami terima menunjukkan PSI lolos sebagai peserta Pemilu 2019 dengan status Memenuhi Syarat (MS). Tentu kami akan menunggu pengumuman dari KPU tanggal 17 Februari 2018 mendatang,” ujarnya.
PSI pun percaya diri tidak perlu melalui tahap perbaikan pada tanggal 3-5 Februari 2018 dan verifikasi perbaikan tanggal 6 Februari 2018.
Toni pun berterima kasih kepada seluruh perwakilan PSI dari Sabang sampai Merauke yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan verifikasi faktual.
Apalagi menurutnya verifikasi faktual untuk Pemilu 2019 ini merupakan yang paling sulit sepanjang sejarah.
“Alhamdulillah kami bisa melewati verifikasi faktual yang katanya paling sulit dalam sejarah, memang tidak mudah tapi kami bisa melewatinya. Terima kasih kepada kader partai dari Sabang sampai Merauke yang menjalankan amanah partai secara baik,” tegasnya.
Toni pun mengimbau kepada seluruh dewan perwakilan partai baik pusat, daerah maupun cabang untuk menjaga komunikasi dengan KPU dan Bawaslu sampai pengumuman tanggal 17 Februari 2018.