Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sumedang menggelar gopdar (Ngobrol politik dan aspirasi rakyat) yang benajuk “menyikapi peran generasi muda dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018” bertempat di Sekretariat DPD PSI Sumedang Jl. Pangeran Komel, Kelurahan Kota Kulon, Kec. Sumedang Selatan, Sclasa (31/10).
Acara Ngopdar bertujuan pendidikan politik bagi anak-anak muda menuju generasi muda yang lebih baik. Acara tersebut dihadiri oleh salah satu bakal calon wakil bupati Sumedang Asep Kurnia sebagai pembicara yang belakangan ini juga didukung oleh PSI Kab. Sumedang.
Ketua DPD PSI Kabupaten Sumedang, Laneup Kalanamazya mengatakan suhu politik di Kabupaten Sumedang saat ini masih stabil, meski bakal calon bupati dan wakil bupati telah bermunculan dengan menawarkan program masing-masing.
“Sebagai partai berbabsis pemuda kita ingin membangun kesadaran generasi muda untuk lebih melek politik dan menjadi kekuatan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap politik,” ujar Laneup saat ditemui usai gelaran acara Ngopdar.
Dalam kesempatan tersebut Asep Kurnia mengaku sangat mengapresiasi karena PSI telah mendukungnya untuk maju dalam Pilkada Sumedang 2018 mendatang.
“Saya sangat mengapresiasi PSI karena saya melihat disini diisi oleh bibit-bibit pemuda yang semangat, enerjik, visioner dan haus akan pendidikan politik yang baik. Selain itu saya juga sangat senang karena saya didukung oleh PSI dan Perindo tanpa syarat jadi sangat terbuka dan sangat menyenangkan suasananya,” tutur Asep Kumia.
Ketua Panitia Ngopdar Haris mengucapkan terimakasih atas dukungan kepada semua pihak. “Kami merasa sangat diapresiasi ketika banyak yang hadir dan sangat antusias dalam acara ngopdar ini, kegiatan seperti ini akan kita gelar kembali secara rutin,” katanya.
Laneup berharap dalam acara Ngopdar ini para anggota partai dan masyarakat bisa membuat perubahan. “Kita edukasi masayarakat bahwa politik itu sebenarnya baik. PSI bersedia untuk menjadi kendaraan bagi orang-orang baik yang ingin membuat perubahan,” tutup Laneup. (crl)
Sumber Koran Radar Sumedang, 2 November 2017