Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa memberikan apresiasi atas kunjungan Pengurus DPD Partai Solidaritas Indonesia Kabupaten Minahasa, Jumat (6/10/2017) siang tadi. Hal itu disampaikan langsung Ketua KPU Minahasa Meidy Tinangon saat beraudiensi di Ruang Rapat Kantor KPU Minahasa.
Menurut Tinangon, apa yang dilakukan PSI Minahasa itu merupakan langkah yang baik. Hal yang pantas diapresiasi yaitu rasa ingin tahu mengenai segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka pendaftaran partai politik yang berlangsung hingga tanggal 16 Oktober 2017 mendatang. Itu artinya PSI Minahasa masih punya waktu 10 hari.
“Ini adalah komunikasi yang baik, apalagi PSI merupakan partai baru dan tentu ada banyak informasi yang dibutuhkan. Dalam hal ini KPU Minahasa siap memfasilitasi jajaran pengurus yang ada untuk mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang pendaftaran parpol,” kata Tinangon kepada seluruh pengurus PSI Minahasa yang hadir.
Sementara itu, salah satu Komisioner KPU Dicky Paseki yang menangani pendafaran parpol menjelaskan secara lebih teknis tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh semua partai yang akan mendaftar. Untuk tahap awal KPU Minahasa akan mencocokkan data keanggotaan partai yang ada di Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).
“Apabila terdapat ketidakcocokan dari data yang dimasukkan dengan yang ada di SIPOL, maka KPU akan mengembalikan berkas pendaftaran kepada pengurus partai untuk segera diperbaiki atau dilengkapi. Mengenai hal ini KPU memberikan batas waktu pemasukan kembali hingga hari terakhir pendaftaran yaitu 16 Oktober 2017,” jelas Paseki.
Ditambahkannya, setelah diperbaiki berkas pendaftaran segera dimasukkan lagi dan saat itu akan langsung diberikan tanda terima. Setelah hal itu dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah penyelidikan administrasi dan hal ini sudah menyangkut Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan juga dokumen lainnya.
Apabila masih terdapat ketidaksesuaian data maka KPU memberikan batasan waktu untuk memperbaikinya. Untuk itu, KPU Minahasa siap membantu parpol yang mendatar termasuk PSI dalam rangka melengkapi atau memperbaiki administrasi yang dianggap masih kurang atau yang harus diganti dan sebagainya.
Pada bagian yang sama, Ketua DPD PSI Minahasa Edwin Umbas saat diwawancarai wartawan mengatakan bahwa pada prinsipnya PSI siap mendaftar dan juga diverifikasi faktual sesuai jadwal yang akan diberikan. Untuk dukungan di Pilkada Minahasa 2018 dan target pada Pemilu 2019, Umbas belum berkomentar banyak.
“Saat ini partai kami masih fokus untuk mengikuti verifikasi KPU. Hal ini juga sebagaimana petunjuk DPP PSI dimana seluruh jajaran kepengurusan agar bekerja keras dulu meloloskan PSI sebagai peserta Pemilu. Setelah itu baru bisa fokus untuk hal-hal lain. Kami juga berterima kasih atas penyambutan oleh KPU Minahasa,” ungkap Umbas.
Turut serta dalam audiensi tersebut dua Komisioner KPU Minahasa lainnya Wisye Wilar dan Kristoforus Ngantung. Selain itu ada juga Staf IT KPU Minahasa dan perwakilan dari Panwas Kabupaten Minahasa. (frangkiwullur)