DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta mengadakan acara penggalangan dana partai. Hal ini terinspirasi dari yang pernah dilakukan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menggalang dana kampanye untuk Pilgub 2017.
Penggalangan dana kampanye Ahok itu dialami sendiri oleh Ketua DPW PSI Jakarta Michael V Sianipar. Saat itu, dia menjadi pengagas dari acara penggalangan dana.
“Rp 87,9 miliar itu yang kita kumpulkan dari penggalangan dana. Kita bawa dokumennya beberapa kardus ke KPU. Jadi kalau dicek ada,” kata Michael dalam acara penggalangan dana bertajuk #PatunganRakyat, di Kantor DPW PSI Jakarta, Minggu (17/9/2017).
Sementara itu, untuk anggaran partai pada 2017 dibutuhkan sebanyak Rp 2 miliar. Karenanya, PSI membuka diri bagi siapapun yang akan menyumbangkan dana untuk PSI Jakarta.
“Tadinya mau acara gede, tapi acara pertama dikantor sendiri dan kumpulan anggota sendiri dulu, kumpulin anggota, simpatisan. Jadi mulai dari anggota. Kalian adalah penyumbang PSI pertama di Jakarta bahkan DPP aja belum. Itu lah konsep Patungan Rakyat,” ucap Michael.
PSI menggalang dana agar masyarakat bisa memiliki rasa kepemilikan partai. Dengan begitu, ada kontrol dari masyarakat banyak yang merasa uangnya telah disumbangkan.
“Kalau membuka, jadi semua orang merasa tanggung jawab. Begitu penggalangan dana dibuka, partai bukan pengurusnya doang, tapi milik partisipan dan rakyat,” ucap Michael.
Acara penggalangan dana yang lebih besar akan dilakukan. Dengan minimal 200 ribu rupiah, penyumbang bisa menyalurkan dana melalui rekening bank yang disediakan. (aik/ams)
