Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memuji komitmen Danik Eka Rahmaningtyas, perempuan muda kelahiran tahun 1987, yang maju menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) untuk pemilu 2019.
Danik yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PSI, kemarin datang ke kantor PSI diantar komunitas sepeda tua dan pedagang kopi keliling dari Madura. Dia datang untuk mendaftar sebagai caleg. “Danik tak pernah berkata tak bisa dan tak mau, saya salut, Danik perempuan tangguh yang luar biasa,” kata Grace Natalie, dalam keterangannya kepada pers, Sabtu (16/9).
Grace mengatakan, Danik ikut mematahkan segala kemustahilan bahwa membuat partai baru itu susah. Apalagi, isinya anak muda semua. “Saya mendukung dan bangga Danik menjadi caleg dan memperjuangkan aspirasi perempuan. Selamat berjuang ke tahap selanjutnya,” kata Grace Natalie.
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, mengatakan Danik melengkapi dua pendaftar sebelumnya yakni penyanyi Giring Nidji dan aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Guntur Romli.
Ketua Forum Kiyai Muda Jember KH Abdullah Yaqin, menyampaikan testimoni tentang Danik. Menurutnya, Danik adalah sosok yang tepat untuk mencalonkan diri sebagai caleg PSI. Dia berharap Danik membawa aspirasi rakyat Jember demi kemajuan. “Khususnya di bidang pendidikan pondok pesantren,” ungkap Kiai Abdullah.
Danik Eka Rahmaningtyas lahir pada 25 April 1987 di sebuah desa bernama Ambulu, sekitar 32 kilometer dari pusat kota Jember, Jawa Timur. Danik adaah perempuan pertama yang menjadi ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Dia pernah mewakili Indonesia mendapatkan penghargaan organisasi kepemudaan ASEAN di Bangkok, Thailand. Danik juga mendirikan Rumah Baca Pingger Embong, Komunitas Perempuan Rumah Tsaqof, aktif dalam olahraga pencak silat, aktif dalam tim scooter, serta aktif dalam gerakan pemanfaatan sampah.
Sumber
