Partai politik yang baru lahir di negeri ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sudah siap menghadapi pemilihan umum legislatif (Pileg) 2019. Selain memenuhi persyaratan verifikasi dari KPU, PSI juga siap menjaring para calon legislatif (caleg) mulai dari tingkat DPR RI hingga DPRD kabupaten dan kota serta provinsi.
“Setia sekian lama bulan memenuhi proses administrasi. Kami haqul yakin, sangat yakin bahwa PSI Jawa Timur akan lolos verifikasi dari KPU,” kata Ketua DPW PSI Jatim Shobikin Amin di sela launching pendaftaran caleg 2019 PSI Provinsi Jawa Timur di Rollas Cafe, Surabaya, Kamis (14/9/2017).
Di acara yang juga dihadiri Ketua Umum PSI Sis Grace Natalie, Shobikin menerangkan, sudah 100 persen DPD PSI di kabupaten dan kota se Jawa Timur sudah terbentuk. Sedangkan di tingkat DPC (kecamatan) se Jawa Timur, sudah mencapai sekitar 85 persen. Sedangkan jumlah anggota atau kader PSI di Jatim, sampai hari ini sudah tercatat sebanyak 40.100 orang.
“Kami yakin akan lolos verifikasi. Dengan itu, kami membuka pendaftaran caleg Partai Solidaritas Indonesia,” tuturnya.
Shobikun berharap, dengan kerja keras, tulus dan ikhlas ini, tidak sia-sia. Dengan proses awal yang baik, diharapkan menghasilkan hasil yang baik.
“Oleh karena itu, kami tidak ingin kerja keras dan proses yang sudah dilakukan, maka orang-orang yang kelak menjadi caleg, adalah orang-orang benar-benar baik. Kriteria baik adalah antikorupsi dan antitoleransi,” ujarnya.
Karena itu, PSI melakukan seleksi caleg dengan diuji oleh ahli yang berkompeten seperti Prof Zainuddin Maliki-akademisi dan manyan Ketua Dewan Pendidikan Jatim. Suko Widodo-pakar komunikasi dan politik dari Universitas Airlangga. Hesti Armirwulan-Mantan komisioner Komnas HAM.
“Dengan seleksi atau penilaian secara kompetensi yang dilakukan oleh tim juri, biar objektif dan tidak ada konflik ineterest. Kita tunjuk dewan juri independen sesuai dengan kompetensi dan kredibilitasnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketum PSI Sis Grace Natalie memberikan semangat ke para kader PSI. Grace pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dari suku, agama, golongan atau ras apapun, untuk ikut bergabung dan menjadi caleg di PSI.
“Orang-orang baik harus mengisi kursi di legislatif,” kata Grace.
Ia menambahkan, sangat keliru pemikiran yang menyatakan bahwa politik itu kotor dan harus dijauhi.
“Orang baik memutuskan jauh dari politik, maka celaka lah kita. Karena selamanya politik itu akan kotor terus dan tidak pernah baik. Kita sebagai orang baik, harus merubahnya (politik) menjadi lebih baik,” jelasnya.