Nobar Film “Imam and Pastor” dan Ngobras “Merdeka dari Intoleransi”

Masih dalam kegiatan 72 Tahun Kemerdekaan RI, sore ini (18/8), Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Jakarta dan Yayasan PUSAD Paramadina bekerja sama mengadakan nonton bareng (Nobar) Film “Imam and Pastor” dan ngobrol solidaritas (Ngobras) di Basecamp PSI Jl. Wahid Hasyim no. 194, Jakarta, pukul 16.00 sampai selesai.

Film dokumenter”Imam and Pastor’ ini berkisah tentang Pastor James Wuye, komandan milisi Kristen dan Imam Muhammad Ashafa, yang memimpin pasukan Islam pada masa konflik Islam-Kristen di Nigeria pada era-90an.

Kisah film ini tentang transisi dua sosok pimpinan perang yang berbalik mengkampanyekan perdamaian. Film ini beberapa waktu lalu  ditayangkan perdana di Markas Besar PBB New York. Setelah itu film ini dibawa keliling dunia dan diputar sebagai alat belajar untuk memahami cara penyelesaian konflik sektarian.

Sebuah film yang membawa pesan penting: bahwa selalu ada harapan untuk mencari titik-titik temu di dunia yang semakin tersegregasi.

Setelah pemutaran film diadakan Ngobras pada pukul 17.00 dengan tema “Merdeka dari Intoleransi, Konflik Sektarian: Pengalaman Nigeria dan Indonesia” dengan pembicara:

1. Grace Natalie, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia
2. Ihsan Ali-Fauzi, Direktur Pusat Studi Agama & Demokrasi PUSAD Paramadina
3. Wimar Witoelar, Mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid

Reservasi untuk kehadiran dalam acara ini bisa hubungi Ikha: 089638643534. (*)

Recommended Posts