Puluhan anak-anak muda berkaos merah menyala berkumpul di Simpang Kabil Batam, Jumat (16/6/2017).
Mereka adalah para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) , partrai baru ayang akan memulai debutnya pada Pemilu 2019 nanti.
Sekitar 500 bungkus takjil dibagikan oleh puluhan anggota DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam di lampu merah simpang kabil. Jumat (16/6) sore.
Kegiatan pembagian takjil ini cukup menyita perhatian pengendara yang melintasi lampu merah Simpang Kepri Mall tersebut.
Pasalnya, selain DPD PSI, di saat bersamaan, Polda Kepri dan Bhayangkari juga bagi-bagi takjil, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Sam Budigusdian.
Aksi bagi-bagi takjil PSI ini sekaligus sebagai cara memperkenalkan diri kepada masyarakat Batam bahwa partai kaum muda ini sudah ada di Batam dan Kepri.
Bagi-bagi takjil PSI ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD PSI Ari Zullutfi, Sekretaris Heksa Sarjono Putro serta Pembina DPD PSI Elimansyah Hia.
“Disamping untuk berbagi kebaikan di bulan penuh berkah ini, kita juga ingin memperkenalkan diri kepada masyarakat Batam, bahwa PSI sudah ada di Batam,” ujar Heksa
Heksa mengundang anak-anak muda yang ingin terjun langsung membangun bangsa untuk berkiprah di PSI.
Sebab, platform PSI jauh berbeda dengan partai-partai lain.
“Di PSI anggota inti dibatasi umur dari 17 tahun sampai dengan 45 tahun dan tidak pernah terlibat dengan partai lainnya. Jadi, orang-orangnya baru semua. Karenanya kita mengajak anak-anak muda untuk bangkit dan berjuang bersama PSI Kalau untuk simpatisan semua umur khususnya dewasa,” katanya
Heksa mengatakan, PSI tidak hanya sekadar partai untuk konstentan polisik, tetapi lebih jauh, menggali potensi dan talenta generasi muda di berbagai bidang.
Asal tahu saja, partai yang dipimpin oleh mantan presenter Grace Natalie ini memang unik karena para pengurus partainya rata-rata berumur 20-30 tahun.
Partai ini juga tidak mau bertumpu kepada seorang tokoh untuk mengangkat nama partai, seperti partai politik lain kebanyakan.