Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan upaya masyarakat menolak hak angket KPK berujung sia-sia. Menurutnya, pansus hak angket ini akan tetap berjalan dan berakhir pada rekomendasi.
“Meskipun kita tidak bisa menyetop karena tidak ada mekanisme untuk menyetop hak angket. Meski hanya nantinya rekomendasi, tapi masyarakat harus tetap bersuara untuk menolak hak angket,” ujar Grace di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2017).
Grace menegaskan partainya menolak upaya pelemahan KPK. Hak angket KPK dinilai cacat administratif.
“Kita menolak adanya upaya pelemahan KPK semenjak PSI berdiri. Munculnya panitia penolakan, kita juga terus menolak. Dari segi administratif pun cacat,” kata Grace.
Dia menyebut hak angket ini salah sasaran karena KPK lembaga negara nonpemerintah. Ia juga mengatakan ada sekitar 50 anggota DPR dengan jabatan penting disinyalir terlibat kasus korupsi.
“Salah sasaran pula hak angket itu, karena KPK lembaga penegakan hukum independen. Dari segi panitia yang harusnya ada 10 fraksi tidak terpenuhi karena masih 7 fraksi,” ucapnya.
“Disinyalir ada 50 lebih anggota DPR dengan jabatan penting yang terlibat kasus korupsi yang sedang ditangani KPK,” tutur dia. (lkw/jor)