Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus gencar melakukan sosialisasi. Tidak hanya mereka yang berada di DPP, pengurus DPD dan DPC di daerah juga terus intens melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan partai anak muda ini kepada seluruh elemen masyarakat khususnya kaum muda.
Seperti yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) PSI Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Baru-baru ini menggelar Bazaar untuk sebagai salah satu bentuk sosialisasi untuk terus memperkenalkan partai bentukan Grace Natalie ini.
Ketua DPC PSI Kecamatan Wotu, Jumardi Amri, SH., kepada Radar Luwu Raya Senin 29 Mei mengatakan, kegiatan Bazaar yang digelar pihaknya paada Kamis 25 Mei lalu di Cafe Maccarita, Wotu, terbukti berhasil memperkenalkan PSI sampai ke tingkat pelajar yang merupakan pemilih pemula pada Pileg 2019 mendatang.
Hal itu dibuktikan dengan ramainya pengunjung bazaar yang didominasi oleh anak-anak muda dan pelajar yang ada di Luwu Timur khususnya wilayah Kecamatan Wotu, Mangkutana, Tomoni dan Burau (Womantorau).
”Mereka itu adalah para siswa SLTA, Mmahasiswa dan Tokoh Pemuda di Kecamatan Wotu pada khusunya. kegiatan bazar ini sudah kedua kalinya dilaksanakan setelah DPC PSI Mangkutana yang juga melaksanakan kegiatan yang sama dengan tujuan yang sama,” kata Jumardi.
Dijelaskannya, kegiatan bazaar yang dilaksanakan pihaknya, berdasarkan permintaan kaum muda, khususnya mereka yang masih berstatus pelajar SLTA.
”Kami hanya memfasilitasi saja. Kupon yang disebar berjumlah ratusan, hampir semuanya terjual habis. Pelaksanaan bazar ini, pada sisi lain menjadi media untuk sosialisasi memperkenalkan partai baru, partai anak muda dengan tagline ‘Baru, Muda, Itu Kita’ di tengah masyarakat Wotu dan sekitarnya,” lanjutnya.
Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan oleh pengurus DPC PSI lainnya yang ada di Luwu Timur.
Bazaar yang mengangkat tema ‘Pergerakan kaum muda’ juga dihadiri Ketua DPD PSI Kabupaten Luwu Utara, Fajar.
”Patut diapresiasi, karena lewat kegiatan itu, semakin memperluas informasi kehadiran PSI sebagai partai baru yang memiliki trilogy perjuangan. Yakni, menebar kebajikan, merawat keragaman, dan meneguhkan solidaritas,” tandas Fajar.
Sementara itu, pengunjung bazaar lainnya, Heri, menilai bazar yang diselenggarakan DPC PSI Wotu sangat tepat sasaran. Itu karena banyak pelajar SLTA yang turut berpartisipasi sekaligus belajar untuk mengenal politik.
”Apalagi, ini kan partai anak muda. Sudah saatnya mereka belajar tentang pendidikan politik yang baik,” kata Heri. (udi)
