Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Sianipar mengatakan siap mengawal pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menurut Michael, pengawalan akan difokuskan pada transparansi anggaran DKI Jakarta yang selama ini telah diterapkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
“PSI siap jadi auditor gratis untuk Pak Anies-Sandi. Mereka mewarisi banyak perencanaan dan kami harap yang sudah baik bisa segera dieksekusi,” ujar Michael, saat konferensi pers di Kantor DPW PSI Jakarta, di Petojo, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Selain mengawal anggaran, PSI juga akan mengawasi sektor lain seperti tata ruang, pelaksanaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, pengadaan lelang, maupun program-program lain yang dijanjikan Anies-Sandi sewaktu kampanye pada Pilkada DKI Jakarta.
“Kami (PSI) lihat program yang konsisten (dijanjikan Anies-Sandi) dari kampanye, kalau (sistem lama) berubah itu di mana perubahannya. Kalau sudah bagus berarti kan tinggal ditambahkan saja program yang sudah berjalan,” jelas Michael.
Michael menuturkan PSI akan mengawal dan tak segan menyampaikan kritik yang konstruktif pada pemerintahan Anies-Sandi di DKI Jakarta.
“Walaupun kecewa dengan kekalahan (Ahok-Djarot) tapi kami ingin bisa menawarkan solusi alternatif yang efektif. Bukan oposisi yang mendekati makar,” ujar Michael.
Adapun PSI merupakan pendukung pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. PSI lolos verifikasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 2016.
Hingga kini mayoritas kader maupun anggota partai tersebut didominasi oleh kaum muda di bawah usia 45 tahun.