Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memuji kesigapan pemerintah untuk mengupayakan eks pekerja pabrik tekstil PT Sritex tidak kehilangan mata pencaharian setelah perusahaan stop beroperasi.
“Kemarin, Pak Presiden memanggil sejumlah menteri dan kurator untuk membahas. Hasilnya, ada investor baru yang siap mengambil alih aset Sritex dan para pekerja bisa kembali bekerja dalam dua minggu ke depan. Kita melihat pemerintah bergerak cepat, tidak mau ketidakpastian menghantui eks pekerja Sritex,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, dalam keterangan tertulis, Selasa 4 Maret 2025.
Dari sini, kata Andy, terlihat pemerintahan Prabowo Subianto sigap melihat situasi dan mencari solusi.
“PSI mengapresiasi langkah gercep pemerintah dalam menemukan solusi. Semoga tidak ada kendala dan para pekerja bisa kembali bekerja bisa segera terwujud,” kata Andy.
Pabrik tekstil PT Sritex Group di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, resmi berhenti beroperasi pada Sabtu 1 Maret 2025 karena dinyatakan pailit. Total lebih dari 10 ribu karyawan terkena PHK