Polemik pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT. Nusa Mina Gas di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang telah berakhir. Hal ini setelah Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kabupaten Kupang turun sebagai mediator dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kabupaten Kupang, Absalom Buy, S.Pd kepada media ini, Rabu (29/1/2025) pagi menyampaikan beberapa hal terkait poin kesepakatan dalam mediasi. Mediasi ini dilakukan pasca peletakan batu pertama pembangunan SPBE milik PT. Nusa Mina Gas mendapat penolakan dari warga RT 17/ RW 08, Dusun 5 (Kolana), Desa Bolok.
Absalom Buy mengatakan bahwa sebelumnya penolakan yang dilakukan warga dikarenakan selama PT. Nusa Mina Gas melakukan aktivitas belum ada sosialisasi kepada warga berkaitan dengan dampak lingkungan. Kemudian dirinya sebagai wakil rakyat turun tangan memimpin mediasi atau pertemuan bersama pada Senin 27 Januari 2025 pagi.
“Saya yang memimpin mediasi tersebut dan bersama para tokoh masyarakat dan pihak perusahaan, telah disepakati beberapa poin penting. Yang intinya adalah adanya beberapa kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” jelasnya.
Absalom Buy menjelaskan, pihak PT. Nusa Mina Gas menjelaskan kepada warga terkait dampak lingkungan, kontribusi sosial perusahaan terhadap masyarakat, penerangan jalan dan keterlibatan masyarakat sekitar dalam operasi operasional perusahaan yang disebut dengan perekrutan tenaga kerja.
“Pihak perusahaan juga akan melakukan pemenuhan air bersih kepada warga sekitar dalam hal pengeboran sumur bor bagi warga. Poin kesepakatan ini dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh beberapa pihak yang hadir dalam mediasi tersebut dan juga disepakati oleh pihak perusahaan (PT. Nusa Mina Gas),” ungkap legislator muda Kupang Barat ini.
Absalom menambahkan, pada pertemuan tersebut pihak perusahaan menjelaskan secara detail dampak dari lingkungan sekitar dan perihal dokumen perizinan. Yang mana pihak perusahaan sudah melakukan aktivitas baik pengurusan dokumen dan aktivitas lapangan sejak tahun 2020. Sedangkan berkaitan dengan CSR, perusahaan akan memenuhi tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
Hal lain yang disanggupi perusahaan, menurut Absalom Buy adalah dengan memberikan penerangan jalan bagi masyarakat sekitar. PT Nusa Mina Gas akan bertanggung jawab dan langsung menjawab untuk memasang lima buah titik lampu.
“PT. Nusa Mina Gas juga menyanggupi untuk melibatkan masyarakat dalam operasional atau aktivitas SPBE, dengan merekrut tenaga kerja sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan. Pihak perusahaan juga menyepakati dan akan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat yakni bapak Yunus Lasi dan bapak Imanuel Lasi untuk menjadi mitra dalam hubungan masyarakat dengan pihak perusahaan,” ujar Absalom.
Selanjutnya dikatakan Absalom bahwa pihak perusahaan juga ketika beroperasi akan memberikan kontribusi sosialnya
melalui diakonia pendidikan bagi masyarakat sekitar ketika nanti operasional perusahaan berlangsung.
“Dari poin-poin yang telah tertuang dalam berita acara kesepakatan bersama dan ditandatangani tersebut, maka masyarakat telah mendukung secara penuh aktivitas PT. Nusa Mina Gas di Desa Bolok. Kesepakatan bersama ini ditandai juga dengan penyerahan dan pengalungan tenunan kain selempang adat Helong kepada pimpinan PT Nusa Mina Gas sebagai tanda bahwa kesepakatan antara masyarakat dan pihak perusahaan terjalin hubungan kekeluargaan dan kekerabatan,” ungkap Absalom Buy.
Sebagai wakil rakyat, dirinya hanya bertugas sebagai mediator yakni dengan memberikan solusi sebagai alternatif terbaik bagi masyarakat dan perusahaan, sehingga mendapatkan hasil-hasil yang menguntungkan kedua bela pihak.
“Saya sebagai anggota DPRD mengharapkan agar sumber daya manusia dan alam yang ada di Desa Bolok terjaga dan dimanfaatkan dengan baik. Semua alur kesepakatan dan penandatanganan berita acara juga dilihat langsung oleh Penjabat Bupati Kupang. Selesai mediasi bersama, maka Penjabat Bupati Kupang juga langsung melakukan peletakan batu pertama,” ujarnya.
Absalom mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat dirinya akan terus mengawasi dan memberikan dukungan bagi rakyat. Tujuannya adalah agar pengembangan ekonomi masyarakat atau sumber daya manusia di sekitar pembangunan SPBE Bolok mendapat perhatian dan manfaat dari hadirnya PT. Nusa Mina Gas.
“Harapannya adalah masyarakat mendapat manfaat dari hadirnya perusahaan PT Nusa Mina Gas, dan ini berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Absalom Buy.
Hadir dan melihat langsung pertemuan serta penandatanganan kesepakatan bersama, yakni Penjabat Bupati Kupang, Camat Kupang Barat, Ketua Majelis Jemaat Elim Bolok, Kasat Intel Polres Kupang, Danramil 06 Batakte, Kepala Desa Bolok, Ketua BPD Bolok, Ketua Adat Desa Bolok, dan seluruh masyarakat.
Sumber: https://infontt.com/2025/clear-sekretaris-fraksi-psi-bantu-mediasi-persoalan-pembangunan-spbe-bolok/