Penasihat Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mengaku, dirinya mendapat laporan soal penolakan pembangunan Gereja di wilayah Jakarta Selatan.
Beberapa gereja yang mengalami penolakan adalah Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Tanjung Barat, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jagakarsa, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ciganjur, dan Gereja Advent di daerah Ragunan.
“Ya mungkin di antaranya saya pernah sampaikan berkali-kali ya, GBKP yang di Tanjung Barat, GKI yang di Jalan Durian itu di Jagakarsa. Kemudian, HKBP Ciganjur dan satu lagi Advent,” kata August di Jakarta, Senin (20/1).
Anggota Komisi C DPRD DKI ini juga mengungkapkan, adanya tantangan yang dihadapi ketika mendirikan rumah ibadah di beberapa tempat. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam rangka mengatasi masalah tersebut ke depannya.
“Tentunya ada penolakan rumah ibadah gitu ya. Saya catat ada empat tempat, tapi ke depannya kami mau melakukan pendekatan,” ujarnya.
August menyebutkan, bahwa ia akan mengadvokasikan pembangunan rumah-rumah ibadah tersebut secara khusus.
Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung program-program pemerintah di bidang pembangunan sosial dan keagamaan.
Selain itu, mereka juga mengangkat beberapa isu krusial, termasuk tantangan dalam mendirikan rumah ibadah. August pun memuji upaya PGLII dalam membangun harmoni lintas lembaga. Menurutnya, kerja sama merupakan landasan yang penting untuk memperkuat persatuan di tengah masyarakat.
Pertemuan tersebut berakhir dengan adanya kesepakatan untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara PGLII Wilayah Jakarta Selatan dengan Pemkot Jakarta Selatan.