Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pengarep menargetkan bakal calon yang akan diusungnya, menang saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Target ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Tengah Antonius Yogo Prabowo, saat membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota, pada Jumat (10/5/2024).
“Sebenarnya bukan hanya Solo ya. Mas Kaesang itu semua Pilkada di Indonesia yang kita punya kader atau kader dari luar yang akan daftar ya kita menangkan semua, apalagi Solo,” kata Antonius Yogo Prabowo.
Ia menyampaikan, Kota Solo merupakan kota khusus penuh historis keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengingat saat ini, anak bungsu Jokowi sebagai Ketua Umum PSI Solo sedangkan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka juga menjabat Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.
“Dari Pak Jokowi, terus Mas Gibran. Tidak ada kata kalah dari PSI di 2024,” tegasnya.
PSI Solo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) mendapatkan lima kursi di DPRD Solo pada Pileg 2024, melesat dari 1 kursi pada Pemilu 2019.
Untuk Pilkada Kota Solo, PSI perlu menggandeng partai politik lain untuk mengusung pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, karena minimal 9 kursi DPRD.
Yoga mengatakan, saat ini pihaknya sedang giat membangun komunikasi dengan partai lain, terutama parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kami terus membangun karena syarat pendaftaran eksekutif kursi, kami sadar betul. Dan kami berkomunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi nanti. Baik parpol dalam KIM atau diluar koalisi,” paparnya.
Untuk sekarang, total ada 3 tokoh yang telah mendaftar diri ke PSI. Terbaru, Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani, menjadi pendaftaran ketiga dan perempuan pertama.
“Saya jalankan nanti, ketika memang nanti didukung oleh partai yang nanti akan mengusung kami dan juga dukungan dari masyarakat,” kata Astrid Widayani, pada Jumat (10/5/2024).
Dia juga berencana ingin melanjutkan pembangunan dan kepemimpinan oleh Wali Kota sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Astrid merasa bersemangat dan telah seiriama dengan partai yang menerima pendaftarannya.
“Saya juga yakin melalui Gerindra, melalui PSI, juga terbuka dari dukungan partai lain. Jika memang selaras dan satu visi utk kemajuan kota, Insya Allah bisa bersama-sama berjuang membantu kota lebih baik lagi,” jelasnya.
Mbak Rektor ini juga jika partai lain mau bergabungnya seperti halnya Partai Golkar. Akan menyerahkan ke pimpinan partai politik.
“Monggo kalau itu saya serahkan semua ke keputusan teman-teman pimpinan partai. Jika memang sama-sama mendukung, satu visi, kenapa tidak, siap,” tegasnya.