Ketua DPW PSI Lampung, Azitriaz Tiza, melontarkan pernyataan tegas dalam upayanya untuk menegakkan keadilan dan mengatasi masalah blank spot sinyal di banyak daerah Lampung akibat kasus korupsi Tower BTS. Tiza menyatakan bahwa koruptor Tower BTS harus dimiskinkan sebagai bentuk tindakan yang berani dan keras demi memulihkan fasilitas telekomunikasi yang selama ini dirampok oleh tindakan korupsi tersebut.
“Aktor utama dalam kasus korupsi BTS harus dihadapkan pada konsekuensi yang setimpal dengan perbuatannya. Kami tidak akan tinggal diam dan menyaksikan masyarakat Lampung terus menderita akibat tindakan korupsi ini,” ujar Tiza dengan nada tegas.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa masyarakat Lampung adalah satu dari banyak contoh di daerah yang merasakan langsung dampak korupsi BTS.
“Harusnya di 2023 sudah tidak adalagi wilayah Lampung yang tidak dapat sinyal, tapi apa? Sampai hari ini masih ada berbagai wilayah yang kesulitan untuk akses internet atau bahkan sekedar chat WA,” tambahnya.
Tiza menyoroti keprihatinan atas kondisi korupsi berjamaah dengan nilai fantastis yang mencapai 8T. Ia menggugah hati para legislatif untuk bangkit dan tidak berpangku tangan di hadapan kasus yang merugikan banyak orang ini. Sebagai perwakilan rakyat, para legislatif harus berperan aktif dan tegas dalam mengawal penuntasan kasus ini hingga akar-akarnya.
“Fakta bahwa dana pembangunan BTS yang mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah per BTS dikorupsi oleh para aktor ini adalah pukulan telak bagi masyarakat Lampung. Kita tak boleh tinggal diam, karena dana sebesar itu seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk memperkaya segelintir orang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tiza juga menyoroti rencana pembangunan ribuan BTS di seluruh Indonesia, yang menuntut tindakan serius dan terpadu untuk membongkar jaringan korupsi yang telah merajalela. “Bayangkan saja, jika hanya 10% dana pembangunan yang dikorupsi, jumlah uang yang mengalir ke rekening mereka akan begitu besar dan merugikan negara serta masyarakat dengan sangat drastis,” papar Tiza.
Tiza mengajak seluruh masyarakat Lampung, pihak berwenang, dan para legislatif untuk bersatu dan tidak tinggal diam dalam memerangi korupsi yang telah mencoreng citra bangsa ini. “Kami siap berjuang bersama, menciptakan sistem yang lebih adil, dan mewujudkan transparansi dalam pemerintahan. Hak-hak masyarakat Lampung harus dipulihkan, dan koruptor harus dihadapkan pada keadilan yang sebenarnya,” tegasnya.
Kontak:
Ketua DPW PSI Lampung Azitriaz Tiza – 0853-6616-0167