Survei SMRC menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih jadi calon terkuat cagub DKI saat ini. Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni meyakini warga DKI sulit berpaling ke calon lain.
“Survei ini tidak memberikan kejutan apa-apa. Ahok sebagai petahana mempunyai potensi sangat besar bagi politik. Menurut saya kalaupun Ahok maju melalui jalur politik. Saya yakin pilihan rakyat DKI tidak bergeser ke calon lain. Dengan partai atau independen tidak signifikan,” kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni saat menghadiri paparan hasil survei SMRC di Kantor SMRC, Jl Cisadane No 8, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Memang hasil survei SMRC menunjukkan elektabilitas Ahok di atas 50 persen. Selain itu warga DKI juga tak menganggap penting Ahok maju lewat jalur parpol ataupun independen.
Raja kemudian memaparkan sejumlah jurus maut lawan Ahok untuk menumbangkan cagub incumbent itu. “Isu hukum, Sumber Waras dll. Sebagai saya pribadi itu ranah hukum dan serahkan ke KPK. Saya lihat komitmen Pak Ahok,” kata Raja.
Selain persoalan agama dan hukum, ada isu lain yang dikembangkan yakni isu Ahok neolib. Namun lagi-lagi menurut Raja, Ahok tak akan jatuh karena isu miring itu lantaran Ahok justru kerap memberikan subsidi ke masyarakat.
“Bahkan tidak hanya sekolah umum tapi juga swasta, madrasah-madrasah. Fakta Ahok sebagai pendukung Podomoro sama sekali tidak benar,” tegasnya.