Anak Muda Harus Melek Politik sejak Dini

Politik merupakan salah satu kunci dari berjalannya suatu sistem di negara-negara maju maupun berkembang. Dengan seluruh kekuasaan yang ada, politik menjadi penunjang keberhasilan dari kebijakan suatu negara.

Sayangnya, saat ini politik sudah dinilai negatif oleh sebagian orang, terutama masyarakat kecil. Sebab, keberadaan politik tidak jauh dari tokoh-tokoh politik (pejabat) dan korupsi, yang saat ini sudah menjalar di seluruh daerah, khususnya di Indonesia.

Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengungkapkan imej negatif itulah yang membuat masyarakat, khususnya anak muda, kurang tertarik untuk bergelut di bidang politik. Bukan hanya itu, anak muda bahkan sudah mulai menutup mata dan menyerahkan segala urusan politik kepada mereka yang sudah lebih dahulu terjun di dunia politik.

“Mereka berpikir politik itu milik orangtua saja. Saya juga pernah merasa politik itu punya orang-orang yang ada di Senayan saja deh tapi ternyata semua hal yang ada di depan kita keluar dari politik. Kalau politik itu mendapat cap jelek sekarang, mungkin karena pelaku-pelakunya banyak mengecewakan masyarakat,” kata Grace melalui wawancara eksklusif dengan merdeka.com.

Oleh karena itu, Grace menilai, anak muda seharusnya mulai mengubah pola pikir dan mencoba mengerti akan politik untuk menghasilkan suatu kebijakan yang lebih baik. Sebab, pendidikan politik sejak dini sangat penting agar Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.

“Pendidikan sejak dini itu penting. Kita harus berbuat sesuatu agar negara ini jadi lebih baik, karena politik itu hanya wadah. Anak muda harus melek politik. Kalau kita mau lihat perubahan ya harus kita yang perbuat sendiri,” imbuh mantan presenter tvOne ini.

Bukan hanya itu, generasi yang sudah senior juga sudah waktunya untuk memberikan jalan bagi anak muda untuk terjun ke dunia politik. Jika anak muda terus menerus acuh akan politik, maka tongkat estafet politik negara ini akan terhenti dan tidak akan ada pembaharuan.

Grace berharap, akan ada lebih banyak lagi anak muda yang berprestasi dalam memberikan inovasi untuk Indonesia. Sehingga mereka memiliki pendekatan yang baru untuk menyelesaikan suatu masalah.

“Tapi kenapa hanya bisa kita lihat sebatas di dunia profesional saja? Kenapa nggak ada terobosan ini dilakukan di dunia politik. Bagaimana kita mengubah kebijakan yang transparan? Kuncinya partisipasi dan kontribusi anak-anak muda. Jika bersatu maka kita bisa bikin sesuatu yang berbeda untuk mengatasi masalah yang ada,” tuturnya.

 

Sumber Foto: fimela.com/windi sucipto

Recommended Posts